English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
|| Dalam blog ini saya mengumpulkan berbagai artikel mengenai agama terdahulu dan persamaannya dengan islam || kalau memang ada perbedaan saya sangat menghargainya karena anda yang lebih mengetahui agama yang anda anut || Bukan menyalahkan agama anda, saya sendiri percaya dengan dalil-dalil ketuhanan yang anda miliki || karena saya yakin kita semua berasal dari satu akar yang sama, dan "ISLAM IALAH AGAMA PENYEMPURNA DARI AJARAN-AJARAN SEBELUMNYA YANG MENGAJARKAN KASIH SAYANG" || semoga kita bisa menjadi hamba yang baik bagi tuhan semesta alam ||
RSS
email

Bukti ISLAM dalam HINDU

MUHAMMAD DALAM AJARAN AGAMA HINDU

New Delhi, India

Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu
buku terakhirnya berjudul "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru
diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY AUTAR" sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra' Mi'raj dimana Rasullulah mengendarai Buroq. Ini adalah kejadian NYATA yang TIDAK PERNAH di REKAYASA.

Mari kita simak bersama..
Sebelum Nabi Muhammad ada, Allah telah mengutus seorang Utusan pada tiap-tiap bangsa. Dan Utusan itu hanya diperuntukkan untuk Bangsa tersebut. Dan Allah mengutus Nabi Muhammad untuk segala Bangsa.

QURAN SURAT 35 : 24 Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.

QURAN SURAT 33 : 40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

QURAN SURAT 21 : 107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

QURAN SURAT 34 : 28 Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.


MUHAMMAD DALAM RAMALAN HINDU

Umat Hindu percaya pada apa yang disebut Avtar. (Av) berarti Turun dan (Tr) berarti melewati. Jadi Avtar artinya diturunkan atau diutus untuk turun. Sedangkan menurut kamus Oxford, dikatakan bahwa menurut Mythology Hindu Avtar berarti Tuhan/Dewa yang turun atau Ruh yang keluar turun ke bumi dalam bentuk manusia. Kebanyakan orang Hindu percaya bahwa Avtar itu berarti Tuhan yang turun ke dunia sebagai manusia (Mirip kepercayaan umat Kristen).

Dan konsep ini tertulis dalam Bhagawad Gita Ch.4 V.7-8 yang mana dikatakan ketika agama telah dirusak, Bharata, dan bangkitnya kebathilan, maka aku akan menjelmakan diri untuk melindungi kebenaran dan untuk menghancurkan kejahatan, dan untuk menegakkan yang benar, aku akan lahir pada setiap jaman. Hal seperti ini juga disebutkan juga dalam Bhagawad Purana Khand 9; Adhyay 24; Shloka 56 yang artinya ketika kebenaran itu telah hancur dan perbuatan dosa telah semakin merajalela saya akan menjelmakan diri.

Tapi konsep Avtar ini, seperti yang dipercayai umat Hindu umumnya tidak ada secuilpun di dalam Weda. Padahal Weda adalah Kitab Suci yang paling diagungkan dalam Kitab-kitab Hindu, dan tidak boleh kitab-kitab yang lain bertentangan dengan Weda.

Karena itu para cendekiawan Hindu dalam Weda mengatakan bahwa konsep Avtar yang dipercayai oleh kebanyakan orang Hindu berbeda. Karena Avtar adalah kata yang melambangkan kepemilikan Tuhan. Itu bukan berarti bahwa Tuhan sendiri yang Turun, tetapi menunjukkan pada orang yang diutus Tuhan. Dan jika anda baca Weda, tak ada konsep Avtar di dalam Weda. Tetapi Weda mengatakan tentang manusia biasa (Resi) yang diutus Tuhan untuk membimbing umat manusia.

Dalam Atharvaveda Book. 20 Hymn 127 Shaloka 1-14 disana disebut dengan Kuntup Suktas. Kuntup artinya cairan yang ada tersembunyi dalam perut yang merujuk pada suatu gambaran bahwa seorang utusan akan datang kemudian. Secara singkat diuraikan sebagai berikut :

Mantra Pertama mengatakan bahwa dia akan disebut Narasangsa, dia akan disebut Kaurama, dia akan dilindungi dari musuh yang berjumlah 60.090 orang.
Mantra kedua mengatakan bahwa dia adalah Resi yang naik Unta.
Mantra ketiga
mengatakan bahwa dia adalah Mama Rishi.
Mantra keempa
t mengatakan bahwa dia adalah Washwereda

Narasangsa dalam bahasa Sansekerta diambil dari kata Nar yang artinya orang dan sangsa yang artinya terpuji. Jadi Narasangsa artinya orang yang terpuji. Kenapa dalam Hindu ada istilah Narasangsa?. Karena ada orang yang sangat pantas mendapat pujian. Jadi Narasangsa dalam bahasa sansekerta artinya sama dengan Muhammad yang artinya juga orang yang terpuji.

Kaurma salah satu artinya adalah Pangeran kedamaian. Arti lainnya adalah pindah. Seperti Muhammad yang Hijrah (pindah) dari Mekah ke madinah. Jumlah 60. 090 adalah jumlah penduduk Mekah saat itu sekitar 60.000 orang.

Naik Unta, ini berarti dia bukan seorang bangsawan India, karena dalam Manusmriti Ch 11 V. 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki Unta atau Keledai. Jadi ini tidak mungkin Resi dari India dan bukan pula dari golongan Brahmana yang lebih segalanya disbanding Resi. Ini menunjukkan orang Asing.

Mama Reshi sama dengan Resi Agung, Muhammad sang nabi Agung.
Washwereda = Rabb (dalam bahasa Sansekerta) berarti orang yang terpuji.

Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dikatakan ia tidak disusui oleh ibunya. Ibunya tidak menyusuinya setelah itu dia diangkat menjadi utusan. Seperti adat di Arab yang mana anak yang lahir disusui oleh wanita lain. Dalam Atharvaveda Book 20 Hymn 21 V 6 disana disebutkan dengan istilah Akkaru yang berarti yang mendapat pujian. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Ini mengarah pada perang Ahzab (Khandaq) di jaman Nabi Muhammad. Musuh saat itu sekitar 10.000 orang,

Dalam Bhavisa Purana, dalam Pratisarag Parv 111, Khand 3 Adyay 3 Shloka 10-27 dikatakan bahwa Malecha telah merusak tanah Arab, ada musuh yang menjadi biang keladi kejahatan, Aku akan mengutus seorang utusan untuk mengalahkan musuh dan untuk membimbing manusia. Oh Raja anda tidak usah pergi, orang bodoh itu. Aku dengan anugrah ini akan mensucikan engkau. Orang yang didalam Kitab ini datang kepada Raja dan berkata Aryadharma akan tampil di muka bumi ini.

Agama kebenaran akan memimpin dunia ini. Aku diutus oleh Isyparmatama dan pengikutku adalah orang yang berada dilingkungan itu. Yang kepalanya tidak dikucir (pendeta Hindu dikucir), mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu. Mereka akan menghadiri panggilan untuk beribadah (dalam Islam yaitu Adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging Babi. Mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak/umbi-umbian tetapi mereka akan suci di medan Perang. Mereka akan dipanggil Musalaman yaitu perantara kedamaian

Seperti disebutkan oleh Nashpropesy, beliau diramalkan dengan nama Kalki Avtar (Avtar terakhir). Antim Rishi (Resi terakhir, Nabi Muhammad adalah nabi terakhir) menyebutkan dalam Kitab Puranas mengenai Kalki Avtar dan kedatangannya. Disebutkan dalam Bhagavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20; disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash (rumah kedamaian), disanalah akan dilahirkan Kalki Avtar. Diramalkan bahwa dia akan menjadi penguasa dunia dan sangat terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik dan menonjol (sifat Nabi Muhammad yaitu Jujur, Amanah, Fathonah dll), dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh Malaikat kendaraan yang cepat (nabi dalam perjalanan Isra Miraj menaiki Buraq, yang terbang cepat), dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang dan dia akan mengalahkan orang-orang jahat (seperti Nabi Muhammad saat berperang).

Dalam Kitab Bhagawad Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 dikatakan; dalam Kalium Raja akan menjadi perampok dan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash, yang dimaksud adalah Valkikalki. Visnuyash berarti pengikut Wishnu (nama lain Tuhan) dan Abdullah (ayah Muhammad) berarti pengikut Allah. Dalam Kalki Purana Ch 2 V4 diramalkan bahwa dalam rumah Visnuyash pemimpin kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar. Sambala dalam bahasa Arab berarti tempat yang aman dan damai. Nabi Muhammad lahir di Mekah yang terkenal dengan Darul Aman yaitu tempat yang aman dan damai. Kalki Purana 2 V 5 mengatakan dia akan datang beserta para sahabatnya, mengalahkan orang-orang jahat. Sahabat nabi yaitu Usman, Abu Bakar, Umar dan Ali. Kalki Purana 2 V 5 Ch 2 V 7 mengatakan dia akan dijaga oleh para Malaikat di Medan perang.

QURAN SURAT 3 : 125 ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda

QURAN SURAT 8 : 9 (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".

Kalki Purana Ch 2 V 11 dikatakan dalam rumah Visnuyash, dalam rumah Summati Kalki Avtar akan lahir. Summati dalam bahasa Sansekerta berarti orang yang setia, ibu Muhammad bernama Aminah yang berarti orang yang setia. Kalki Purana Ch 2 V 15 mengatakan dia akan dilahirkan pada tanggal 12 bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad dilahirkan tanggal 12 Rabiul awal.

Dalam Samaveda (Uttararchika Mantra 1500) dikatakan bahwa dia akan dianugrahi undang-undang abadi. Dalam kitab ini Muhammad (Ahmad) ditulis dengan kata A dan Mahdi yang artinya saya sendiri. Sehingga maknanya menjadi saya sendiri yang diberi aturan abadi. Kita tahu hanya Muhammad yang diberi aturan/undang2 abadi yang tidak akan dapat dirubah sampai akhir jaman yaitu Al-Qur'an. Kalau ada yang mau merubah dapat diketahui. Kitab-kitab para nabi sebelumnya selalu dirubah-rubah oleh pengikutnya.


Nama Ahmad banyak ditemui dalam Kitab Hindu seperti dalam : Samaveda (Indra, Mantra 1520, Yahurveda Ch.31:18, Rigveda Book 8 Hymn 6 V.10, Atharvaveda Book 8 Hymn 5 V. 16 dan Atharvaveda Book 20 Hymn 126 V. 14

Nama Muhammad (Narashangsa) di temui dalam Kitab Hindu seperti dalam Rigveda Book 1 Hymn 3 V 3. Rigveda Book 1 Hymn 18 V 9, Rigveda Book 1 Hymn 106 V 4, Rigveda Book 1 Hymn 142 V 3, Rigveda Book 2 Hymn 3 V 2, Rigveda Book 5, Hymn 5 V 2, Rigveda Book 7 Hymn 2 V 2, Rigveda Book 10 Hymn 64 V 3, Rigveda Book 10, Hymn 182 V 2, Yajurveda Ch 20 V 37, Yajurveda Ch 20 V 47 Yajurveda Ch 21 V 31, Yajurveda Ch 21 V 55, Yajurveda Ch 28 V 2, Yajurveda Ch 28 V19, Yajurveda Ch 28 V 42

Sumber :
(http://islamic.xtgem.com/ibnuisafiles/info/sukahati/sh11.htm)
(http://media.isnet.org/islam/Etc/NabiHindu.html)


Bookmark and Share

74 komentar:

Anonim mengatakan...

Kita tunggu ulasan anda tentang "BUKTI ISLAM DALAM NERAKA"

@ris mengatakan...

Terima kasih atas komentar tajam yg di berikan,

Nabi Muhammad tdk pernah mmaksakan agama kpd se2orang, bgitu pun saya..

saya hanya menyampaikan apa yg saya ketahui..
Klo pun banyak nya kkurangan di blog saya,
saya mohon maaf..

Tolong di renungi sjenak..
saya tdk pernah mnghina anda ataupun agama anda,
knp anda bgitu membenci ISLAM..??

ISLAM itu Indah wahai saudaraku..

Anonim mengatakan...

Subhanallah. Saya berdo'a semoga Penulis dimudahkan oleh Allah dalam segala urusan .. Amin. Terima kasih ulasan kebenaran meski berat harus disampaikan.

Anonim mengatakan...

alhamdulillah,ada bahan untuk menjelaskan alasan sy kenapa masuk islam kepada kedua orang tua dan keluarga besar saya,terimakasih infonya semoga bermanfaat bagi kita semua,amin..

Anonim mengatakan...

saya sebagai mantan hindu jak nda pernah baca veda sedikit pun,skg semakin yakin saya dengan langkah yg telah saya ambil untuk pulang ke ISLAM,semoga semua keluarga besar saya di basarang jaya,kuala kapuas,kalteng bisa menemukan bukti-bukti ini, amin
buat penulis,terimaksih banyak untuk ilmunya,semoga bermanfaat bagi kita semua amin,....

Kalki avtara itu Tuhan bukan manusia mengatakan...

terima kasih penulis...
telah mempercayai Kalki Avatara...
SeMoga Islam Kembali ke Jalan Kebenaran..
selamat mempelajari Hindu..
Terimakasih yg sebesar-besarnya Pada muhammad yg telah meneruskan ajaran kami.
semoga kembali d jalan yg benar..
kami sangat terbuka bagi yg ingin mengklaim para dewa..
tpi sekedar saran, jgn samakan dewa kami Kalki Avtara setara dgn seorang manusia yg bernama muhhamad atau manusia lainny

Anonim mengatakan...

Ha ha ha ha,pada ngelantur ya,wkwkwkwkwkwkwkwk ngayal.com wkwkwk,antara kalky sama muhamad jauuuuuuh beda,si penulis ga tahu malu,mencri pembenaran di kitab umat lain,wkwkwk,jd gini ya,agama yg ktanya pling sempurna,wkwkwkwkwk,sempurnanya mana??ngebom ya,wkwkwk..
Tahu arti avatar ga??,avatar to Tuhan yg trun njwntah mnjdi manusia,apakah muhamad Tuhan??..tidak bukan.
Setiap avatar yg trun ke dunia,ajarannya ga pernah menympang dri Veda,trus knp antra quran dgn veda Jauuuh beda??
Eh boz,klo pengen tahu Hindu kpan2 maen ke web ini,http/www.ngarayana.web.ugm.ac.id

jngan mengklaim secara sepihak gitu,ckckck,kya anak TK aja,cr pmbnaran di kitab tetangga,ckckck,wkwkwkwkwkwkwk,lucu gw bca artikel loe wkwkwkwk

dakwah kelas kecap cap cap wkwkwkwk
islam itu indah?apanya yg indah bro,bomnya ya,wkwkwkwk

@bwt mantan hindu (bnar apa ga ya nie orang,jngn2 taqqiya,ii tatut wkwkwk)
gw bngung az,udah bgus dlu Hindu,eh kq lrinya ke islam,udh di kasi susu eh kq maunya comberan,wkwkwkwk,gw tahu gmna orang Hindu yg 'mengerti' agamanya,ga kya anda anda ini,mreka yg tahu veda,akan berbangga,krena veda sngat luas,ga kya quran yg bsa 'dijinjing',veda jmlahnya jutaan,mlhan satu perpustakaan ga akan mampu menampung keluasan veda.....
Islam menitik beratkan ajarannya pada bgaimana mndptkan pahala yg berlimpah,bda 180 drajat dgn veda yg mnytakan berdoa untk mndptkan pahala adalah dosa,kecuali doa yg tlus tanpa mminta apa2,atau tnp pamrih,islam menyatakan babi haram,anjing naziz,umat lain kafir,beda dgn sabda Tuhan Hindu di Veda yg menyatakan Vasudhaiva Khutumbakam,yg artinya smua mahkluk adalah bersaudara...

sungguh Tuhan yg Maha Tidak adil namanya klau dia sendiri mengharamkan ciptaannya,ckckck..

yg jelas gw ga pernah percya,islam agama damai(fakta di dunia pnybab k k2uan islam),islam sempurna (dmn ltak ksmpurnaan quran?),pkoknya yg berbau islam,gw ga pnah percaya,lbh mending ngliat kristen dgn jesusnya yg maha kasih,budha dgn sidharta yg sangat tenang,Krishna yg Maha Agung dgn serulingnya yg mrupakan suara Tuhan semesta alam,daripada si muhamad yg doyan perang,wkwkwkwk

Nb bwt penulis:boz prof. pandit barkash yg anda sbt orangnya ga pernah ada,udh d bntah hbz2an oleh umt hindu,n juga,gw ada ktb Rg Veda trjmahan,kq ga ad y ayat2 yg ente sbutin??,cba copas ayatnya mana??,eh sumber2 jngan yg dr islam doank donk,dr agama laen kek..
Btw,tau ga anda,di kitab Hindu,bhavisya purana,si muhamad di katakan titisan iblis tripurasura..

@ris love4shared mengatakan...

untuk saudara/i anonim pada artikel tentang hindu, terima kasih tanggapannya, saya hanya menyampaikan kebenaran dari Allah, Islam lah agama yg mnympurnakan ajaran2 sblmnya yang telah mendapat campur tangan manusia dalam revisi kitabnya, Al quran bukan perkataan nabi muhammad Al quran adalah wahyu dari Allah, dan saya memang tidak setuju dengan pemboman mengatas namakan islam, apakah anda pernah mencoba menelaah apakah dia memang bnr2 org islam seperti yg di katakan media, ato org yg berpura2 jadi islam utk menghancurkan nama baik islam, Allah dan nabi muhammad tdk pernah mengajarkan umatnya untuk menyakiti orang lain saudaraku...

Anonim mengatakan...

Terima kasih,sblmnya saya minta maaf atas postingan saya yg 'aga' menghina islam,trus trang,lucu,anda mncri pembenaran di kitab agama lain tanpa 'mendalaminya' apa itu Hindu,dgn hanya mengandalkan artikel dakwah tetangga kelas super kecap!!!saya sbg Hindu kecewa,sngat kcewa,mlht artikel anda yg mengklaim secara sepihak!!!kalki avatara artinya pejuang abadi,bukannya seperti yg anda maksud,serta vishnu vyasha bkan rumah kdamaian,tapi penyembah Vishnu,Tuhan kami Umat Hindu..

serta ayat2 yg anda mksd,ga secuil pun terdapat dalam veda kami,jdi saya minta dgn sangat jngan memutar balikkan ayat2 veda kami,hormati kitab kami,bgt jga saya mnghormati ktb anda..lihat di Bali,khdpan islam dgn Hindu sngat damai bukan,jd sbaikny anda jngan memperkeruh keadaan dgn artikel yg anda bwt ini,

lihat saat bom meledak,kami orang Hindu bali ga pernah menuduh islam,ga pernah membenci islam,tp apa yg di dapat coba?!udh 2 kali di bom pulau kami,kmi mnrmany dgn lapang dada,shngga tdk trjadi konflik horisontal..

kami umat Hindu,masih berpegang teguh pada ajaran karmaphala,apa yg kmu tanam,itulah yg kamu tuai,kbaikan di blz kebaikan bgtpula sebaliknya..

klo memang benar islam agama damai,sudah seharusnya anda mnghormati smw agama yg ada,tnpa menambahi embel2 'kafir'..
Apakah Tuhan beragama??tidak bukan,trus knp islam mengklaim scr sepihak kalau islam satu2nya agama yg di ridhoi??,sungguh tdk bjaksana...


Tuhan Hindu bersabda,Ekam Sat Vipraaha Bahuda Vadhanti,hanya ada satu Tuhan,tp para bijak menyebutnya dgn berbagai nama,lihat,sungguh bijak kan sbda Tuhan Hindu,,dlhat dri ajarannya,apakah bnar Tuhan saya dgn Tuhan yg anda sembah berbeda??
Knp sling bertentangan ya??bsakah anda jwb ini?!
Msih bnyak sloka2 tentang kdamaian di veda yg tdk mngkn sya sbutkan semuanya..

Bhagavad Gita adalah trmasuk Veda,sering disebut Pancamo Veda,atau orang brat menybutnya 'Song of God',koq anda bisa2ny mngtkan kalau bhagvd gita bukan veda???

anda ngerti ga arti Veda??akar kata veda adalah Vid yg artinya mengetahui,jd Veda scr harafiah berarti Ilmu Pengetahuan Suci..terdapat bnyak bagi2an Veda,sudah di ulas bnyak di web http\ngarayana.web.ugm.ac.id,slahkan bca2 dsna..

sekali lagi,maafkan bila postingan saya ga berkenan di hati saudara..

wsslam..

SATYAM EVA JAYATE ANERTRAM,KEBENARAN AKAN SELALU MENANG DAN BUKAN KEBATILAN.

Anonim mengatakan...

HIDUP INI ADALAH PILIHAN.....APAPUN AGAMA ANDA,MARI KITA CIPTAKAN KEDAMAIAN DI DUNIA INI....JANGAN KITA SALING MENGHUJAT....KARENA KETUHANAN ADALAH URUSAN MASING2 INDIVIDU DNGAN KEPERCAYAANNYA..........REMEMBER IN TATWAMASI..........SEMOGA DUNIA KITA SLALU DIBERI KEDAMAIAN,,DAMAI..DAMAI..DAMAI..

Anonim mengatakan...

menyikapi postingan saudara, dsini kita bisa melihat bgmna anda mengapresiasi pernyataan anda...alangkah sungguh tdk bijaknya anda berbicara dgn sperti itu..gini, cb pikirkan dgn kepala yg sgt jernih..anda bilang kami g' mengerti agama anda , tp andalah yg tdk mau dn mengerti serta bersikeras mencelah agama kami ISlam...sy tantang anda, cblah cari tw di bagian mn di dlm ajaran islam (Alquran dan Hadist) yg tidak sesuai..Alquran dn Hadist telah dibuktikan kebenaran baik secara kajian ilmiah maupun scr spiritual oleh ahli2 terkemuka dunia baik muslim maupun non-muslim..SAYA TANTANG ANDA UNTUK MENCARI TAHU...
dsini bisa kita lihat bgmana anda tdk menghargai perbedaan...bgmana anda menyikapi situasi ini dgn tdk bijak dan kepala yg jernih,hy mencelah dn menghardik..dsini kita bisa prediksi bgmn sosok 'anda'..
dgn adanya perbedaan lah, kita membandingkn dn mengmbil mn yg lebih benar..jika tidak ada perbedaan, hy adanya kesamaan, mk jika itu salah dan tidak benar, mlh hny bisa membenarkan krn tdk ada perbandingan..
biarlah org diberi kebebasan untuk memilih agama yg mereka yakini scra lahiriah dan batiniah adlah benar. jadi buat apa anda menghina org Hindu yg msk islam...astarfirullah...

****Ayat Alquran
109:1. Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir,

109:2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

109:3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

109:4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

109:5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

109:6. Untukmulah agamamu dan untukkulah
agamaku.
***
Seseorang yang tidak pernah mencari kebenaran adalah orang yang tidak akan pernah mendapatkan kebenaran , kecuali ia dibukakan pintu hatinya oleh Allah swt.dan sesungguhnya Allah maha penyayang dan penerima tobat. kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan milik mahluknya. Terimakasih

@ris Love4shared mengatakan...

Saya sbg pengmpl bahan artikel ini meminta maaf apabila ada yang merasa tersinggung berkenaan dengan artikel ini, saya juga berterimakasih atas semua komentar yang di berikan, di sini bukan saya bermaksud mencela agama anda, saya hanya menyampaikan apa yang harus di sampaikan, kami Islam tidak langsung mengklaim anda orang kafir, lebih dulu kami sampaikan kebenaran mengenai penciptaan...,

coba kita pikirkan secara seksama kita semua berasal dari keturunan yang sama yaitu nabi Adam AS. kemudian dilanjutkan oleh nabi-nabi berikutnya untuk membimbing kita umat manusia, dengan membawa risalah tuhan..

SUNGGUH SANGAT DISAYANGKAN agama/ajaran yang dibawa nabi-nabi terdahulu diselewengkan oleh nafsu manusia, oleh karena itu Allah kembali mengutus seorang nabi untuk meluruskan agama terdahulu, dan nyatanya ada yang menerima dan ada yang tidak..

saya meyakini semua pembawa risalah dalam semua Agama pasti berkaitan, karena semua mengajarkan kasih sayang & menghormati, hanya penyebutan nama akan nabi itu saja yang berbeda..

SEPERTI YANG ANDA SEBUTKAN,
Tuhan Hindu bersabda,Ekam Sat Vipraaha Bahuda Vadhanti,HANYA ADA SATU TUHAN,tp para bijak menyebutnya dgn BERBAGAI NAMA.

saya sepakat dengan statement ini, maka dari itu percayalah kita semua bersaudara, hanya saja nafsu dan ego kita yang menghalangi kita untuk menerima kebenaran..

Saya mau berdiskusi dengan anda, asalkan anda tidak mengedepankan emosi, ego, nafsu, dsb..

Intinya suatu kebenaran akan mudah diterima, apabila hal itu dapat memuaskan akal sehat kita..

terima kasih...

By. @ris Love4shared

Anonim mengatakan...

Ya Allah terima kasih telah Kau berikan hambamu ini hidayah untuk memujaMu di jalan Sanatana Dharma.
Kau berikan kami kebebasan menuju rumahMu dengan jalan bhaktiyoga, karmayga, jnanayoga, maupun rajayoga.
Ya Allah, terima kasih telah Kau berikan petunjuk untuk menuju rumahMu di kerajaan moksa.
Ya Allah, jangan Kau iming-imingi kami dengan kemilau surga yang tidak kekal itu...

aris love4shared mengatakan...

Insya Allah kehidupan surga itu kekal wahai saudaraku..

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

@ris love4shared berkata, "saya hanya menyampaikan kebenaran dari Allah"

Saya bertanya,"jika demikian, apakah anda mengakui kebenaran mantram2 tersebut? Jika ya, bagaimana dengan mantram2 lain dalam veda, itihasa, purana dan berbagai kitab hindu lainnya? Jika tidak, tolong diralat kalimat anda 'saya hanya menyampaikan kebenaran dari allah'.

@ris love4shared berkata,"Islam lah agama yg mnympurnakan ajaran2 sblmnya yang telah mendapat campur tangan manusia dalam revisi kitabnya"

Saya bertanya,"adakah kemungkinan mantram2 yang ditampilkan di atas adala rekayasa oknum2 tertentu untuk menumbuhkan islam di india?"

@ris Love4shared mengatakan...

terima kasih atas pertanyaannya...
Kalau begitu, saya pun ingin bertanya bagaimana tanggapan anda mengenai pendapat Prof. WAID BARKASH yang mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakannya..

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Anda belum menjawab pertanyaan saya. :)

Pendapat saya mengenai hal yang Anda tanyakan diatas:
1. Patut dipertanyakan ke-brahmana-an kedelapan pendeta besar kaum Hindu tersebut. Hal ini dikarenakan sangat mudah masuk kedalam varna tertentu dalam zaman ini (kaliyuga).
Landasan: Srimad Bhagavatam Skanda 12 Bab 2 Mantram 2-6
"In Kali-yuga, wealth alone will be considered the sign of a man’s good birth, proper behavior and fine qualities. And law and justice will be applied only on the basis of one’s power. Men and women will live together merely because of superficial attraction, and success in business will depend on deceit. Womanliness and manliness will be judged according to one’s expertise in sex, and a man will be known as a brahmana just by his wearing a thread. A person’s spiritual position will be ascertained merely according to external symbols, and on that same basis people will change from one spiritual order to the next. A person’s propriety will be seriously questioned if he does not earn a good living. And one who is very clever at juggling words will be considered a learned scholar.
A person will be judged unholy if he does not have money, and hypocrisy will be accepted as virtue. Marriage will be arranged simply by verbal agreement, and a person will think he is fit to appear in public if he has merely taken a bath. A sacred place will be taken to consist of no more than a reservoir of water located at a distance, and beauty will be thought to depend on one’s hairstyle. Filling the belly will become the goal of life, and one who is audacious will be accepted as truthful. He who can maintain a family will be regarded as an expert man, and the principles of religion will be observed only for the sake of reputation."

Mengenai Kalki Avatar, dalam Srimad Bhagavatam Skanda 12 Bab 2 Mantram 19-20 dinyatakan, "Kalki, TUHAN ALAM SEMESTA, akan menunggangi kuda-Nya yang lincah bernama DEVADATTA, dan DENGAN MEMEGANG PEDANGdi tangan-Nya, BERKELILING DUNIA menunjukkan delapan jenis kekuatan mistik dan delapan jenis kemahakuasaan-Nya, menunjukkan kecemerlangan-Nya yang tiada tara dan menunggangi kuda-Nya dengan kecepatan kilat, Ia akan membinasakan JUTAAN PENJAHAT yang berkedok sebagai RAJA."

Pertanyaan saya:
1. Apakah Nabi Muhammad SAW adalah Tuhan Alam Semesta?
2. Apakah nama kuda Nabi Muhammad SAW adalah Devadatta?
3. Apakah pernah Nabi Muhammad SAW berkeliling dunia dan saat melakukan itu membawa pedangnya?
4.Berapa juta raja (yang sesungguhnya penjahat) telah dibinasakan olehnya?

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Oya... berikut satu lagu mantram yang agak sulit dicocokkan dengan sejarah Nabi Muhammad SAW ataupun Islam.
Masih dari Srimad Bhagavatam, Skanda 12 Bab 2 Mantram 21:
After all the impostor kings have been killed, the residents of the cities and towns will feel the breezes carrying the most sacred fragrance of the sandalwood paste and other decorations of Lord Vasudeva, and their minds will thereby become transcendentally pure.

Dan ini satu lagi mantram yang secara implisit mewajibkan kita untuk berhati-hati untuk mengatakan si X benar-benar seorang brahamana:
Cities will be dominated by thieves, the Vedas will be contaminated by speculative interpretations of atheists, political leaders will virtually consume the citizens, and THE SO-CALLED PRIESTS AND INTELLECTUALS WILL BE DEVOTEES OF THEIR BELLIES AND GENITALS.

:) Bagaimanapun, saya harus berterimakasih pada artikel yang Anda muat disini (meski saya sudah sangat sering menemui artikel ini). Isu yang Anda angkat kembali disini membuat saya banyak membaca. Thanks.

@ris Love4shared mengatakan...

Terimakasih atas penjabarannya..
mantram2 ini saya kutip dari bukunya
Prof. WAID BARKASH,
saya juga berharap bisa berdiskusi dengan beliau, dan tentunya andalah yang lebih mengetahui mantram2 agama anda

1. Nabi muhammad adalah utusan tuhan semesta alam, dan dia diutus untuk menjadi rahmat bagi semesta alam, hal itu terbukti ketika masa kepemimpinan beliau "semua ummat dilindungi & dipersilahkan menjalankan keyakinan yang dianutnya", dalam masa kepemimpinan islam pun, islam tidak pernah memaksakan agama yang dianut, karena semuanya memang berakar pada akar yang sama..

2. kalau kita membicarakan nama, tentunya nama-nama itu pasti berbeda dimasing-masing negara, yang tentunya menyesuaikan dengan bahasa di negara masing-masing..
dalam bahasa arab kendaraan yang dipakai nabi Muhammad adalah buraq yang berarti cahaya atau kilatan cahaya,
devadatta pun putih bercahaya...
bukankah begitu..

3. Ajaran Islam yang disampaikan Nabi Muhammad pada saat itu berhasil menyentuh 3/4 dunia, beliau membawa pedangya manakala harus melawan pemimpin-pemimpin yang tidak menyukai beliau, tanpa menyakiti anak-anak, wanita, orang lanjut usia, & orang tidak berdaya lainnya..

4. Allah yang lebih tau, bayangkan saja 3/4 dunia yang dipimpin Islam saat itu

senang rasanya bisa berdiskusi sehat mengenai Sang Pencipta beserta utusanNya dengan anda..
:)

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

1) Saya tidak tahu banyak tentang keadaan di zaman Nabi Muhammad hidup. Namun setelah Beliau meninggal (sekarang tahun 2010), Anda bisa lihat sendiri bagaimana.

Srimad Bhagavatam Skanda 12 Bab 2 Mantram 12-16:
By the time the age of Kali ends, the bodies of all creatures will be greatly reduced in size, and the religious principles of followers of varëäçrama will be ruined. (1)The path of the Vedas will be completely forgotten in human society, and so-called religion will be mostly atheistic. The kings will mostly be thieves, the occupations of men will be stealing, lying and needless violence, and all the social classes will be reduced to the lowest level of çüdras. Cows will be like goats, spiritual hermitages will be no different from mundane houses, and family ties will extend no further than the immediate bonds of marriage. Most plants and herbs will be tiny, and all trees will appear like dwarf çamé trees. (2) Clouds will be full of lightning, homes will be devoid of piety, and (3) all human beings will have become like asses. At that time, the Supreme Personality of Godhead will appear on the earth. Acting with the power of pure spiritual goodness, He will rescue eternal religion.

Fakta:
(1) Jalan veda belum sepenuhnya terlupakan.
(2) Saya masih bisa melihat awan di atas langit tempat saya tinggal terbang dengan damai tanpa petir menyambar-nyambar.
(3) Saya masih menemukan manusia yang baik. Meski jumlahnya relatif sedikit.

Kesimpulan saya:
Kalki belum muncul di bumi karena jalan Veda belum sepenuhnya terlupakan, masih ada awan tanpa petir, masih ada manusia baik.

Srimad Bhagavatam skanda 12 Bab 2 Mantram 23:
When the Supreme Lord has appeared on earth as Kalki, the maintainer of religion, Satya-yuga will begin, and (1) human society will bring forth progeny in the mode of goodness.

Fakta:
(1) Belum ada satu generasi manusia belakangan yang lahir dengan watak baik. Anda akan sepaham dengan saya tentang ini jika mau membuka mata dan melihat keadaan bangsa kita. 

Kesimpulan saya:
Kalki belum muncul di bumi karena cirri-ciri Satya yuga belum tampak.

Tambahan lagi, kalkulasi Hindu mencatat kaliyuga berlangsung selama 432.000 tahun yang dimulai 18 Februari 3102 SM dan berakhir 428.898 M. Maka, menurut hemat saya, jika Nabi Muhammad SAW adalah Kalki, Kalki muncul terlalu cepat.

2) Tentang nama, saya belum bisa banyak berpendapat. Karena saya bukan sosiolog ataupun arkeolog. 
3) Pertanyaan saya: Apakah sewaktu Beliau mengelilingi dunia, Beliau juga membawa pedang?

Srimad Bhagavatam Skanda 12 Bab 2 Mantram 19-20:
Lord Kalki, the Lord of the universe, will mount His swift horse Devadatta and, sword in hand, travel over the earth exhibiting His eight mystic opulences and eight special qualities of Godhead. Displaying His unequaled effulgence and riding with great speed, He will kill by the millions those thieves who have dared dress as kings.

Srimad Bhagavatam menyatakan Kalki membawa pedang saat mengelilingi dunia(atau lebih tepatnya bumi)

4) Kalki membinasakan jutaan pencuri yang berpakaian layaknya raja. Yang perlu ditegaskan disini adalah yang membinasakan mereka itu adalah Kalki seorang diri. Apakah Nabi Muhammad telah membinasakan sebanyak itu?

Terlepas dari benar atau salahnya tulisan yang memuat kekejian pengikut beliau saat hendak menguasai India, saya sangat bersyukur bila benar kenyataannya bahwa Nabi Muhammad tidak pernah memaksakan Islam kepada orang yang tidak memeluk Islam. Karena sungguh pedih hati saya ketika mendengar komentar siswa saya (kelas 5 SD) sewaktu saya memperkenalkan diri saya. (Saya seorang guru bahasa Inggris)

Saya: My name is Dewa. I am a Hindus.
Siswa: Kafir. (Sambil menunjukkan jari telunjuknya kea rah saya)
Saya: Memangnya apa itu Kafir?
Siswa: Nanti masuk neraka. (sambil menunjuk ke arah muka saya)
Saya: Siapa yang bilang? (sambil tertawa kecil)
Siswa: Guru ngaji kami.

@ris Love4shared mengatakan...

kalau begitu menurut prediksi dari agama anda, pada sekitar tahun berapakah kalki akan muncul ??

saya sangat antusias dengan prediksi ini, karena kami umat Islam juga sedang menunggu2
sosok seorang pemimpin yang kata nabi muhammad akan muncul, dia diberi gelar "al-mahdi.."

nanti sang al-mahdi ini akan dibantu oleh nabi isa yang turun dari surga untuk mengalahkan pemimpin-pemimpin zalim yang ada dimuka bumi saat ini,
terlepas dari beliau punya kuda atau tidak hanya Allah yang tau..

semoga segera muncul satu generasi terbaik seperti yang telah anda sampaikan..

percaya atau tidak, saya percaya akan nubuat atau prediksi2 yang telah disampaikan oleh utusan tuhan, selama itu bisa mensejahterakan ummat manusia..

dan mengenai pahala yang akan manusia dapatkan, hal itu hanya Allah (tuhan) yang tau dan hanya beliau yang patut memutuskannya, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, kita tak sepantasnya menjudge seseorang karena kita adalah makhluk ciptaan-Nya, Allah (tuhan) lebih mengetahuinya..

Karena nabi Muhammad sendiri mengajarkan kita untuk berkasih sayang & saling menghargai, yang jelas beliaulah suri tauladan terbaik untuk ummatnya..

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Mengenai angka tahun pastinya, otak saya tidak mampu menghitungnya. Untuk diketahui, veda tidaklah berdiri sendiri dalam Sanatana Dharma (Hindu). Ilmu hitung dan perbintangan termasuk salah "dua" ilmu duniawi yang disediakan untuk memahami-Nya. http://davidpratt.info/rounds.htm menyediakan contoh hitung2an zaman menurut Hindu(namun saya tidak tahu keakuratan hitung2annya). Ya... kembali lagi karena saya bukan ahlinya. :)

Dengan rentang waktu yang masih sangat panjang sebelum akhir kaliyuga, bukan tidak mungkin berbagai perubahan terjadi. Termasuk kembalinya ketergantungan kita akan kendaraan berupa binatang dan senjata "kuno" seperti pedang.

Tentang pahala (atau Hindu mengatakan phala=buah), surga dan neraka adalah sama di mata seorang Hindu. Keduanya masih merupakan alam materi yang tidak kekal.

@ris mengatakan...

terima kasih atas informasinya..
ketika nabi Muhammad menaiki buraq saya kurang tau apakah beliau membawa pedang atau tidak hanya Allah yang tau, perlu diperjelas dalam perjalanan ini nabi Muhammad menghadap Allah dan beliau juga bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya dibeberapa lapisan langit.

kalau boleh tau bagaimana asal mula ajaran agama hindu ??

karena saya selalu tertarik akan terbentuknya suatu ajaran, karena semuanya berasaskan kasih sayang dan saling menghargai..

sesungguhnya yang membuat ajaran agama itu rusak adalah ego manusia yang menuruti hawa nafsunya..

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Sungguh sulit dijawab pertanyaannya. Apalagi oleh saya yang pengetahuannya masih sangat dangkal. Jadi kalau tidak begitu jelas, harap maklum saja. :)

Semesta ini diciptakan dan dihancurkan berkali-kali. Pengetahuan tentang siklus ini beserta segala yang terjadi diantaranyalah yang disebut Veda. Saya pernah membaca bahwa Veda yang sekarang ada (yang tertulis dalam kitab) tidak seutuh seperti aslinya. Hal ini terjadi karena pengaruh zaman. Ada empat zaman: Satya-Treta-Dvapara-Kali. Di zaman ini, Kaliyuga, meskipun kita anggap zaman modern. Penuh dengan segala macam kecanggihan teknologi. Namun sesungguhnya, zaman ini merupakan zaman yang paling kasar. Otak manusia tidak akan sanggup memahami hal-hal yang bersifat non-material. Oleh karena itu, Veda sekarang tinggal ¼ saja. Yang perlu diingat adalah Veda bukan hanya sekedar buku atau yang ditulis. Veda diyakini merupakan keseluruhan pengetahuan, baik yang tersimpan di memori manusia, dalam buku, ataupun yang telah terlupakan. Meskipun Ia tidak selengkap aslinya, manusia yang membutuhkanNya tak perlu khawatir.

Bhagavad Gita 4.1-8:
The Personality of Godhead, Krsna, said: I instructed this imperishable science of yoga to the sun-god, Vivasvän, and Vivasvän instructed it to Manu, the father of mankind, and Manu in turn instructed it to Iksväku. This supreme science was thus received through the chain of disciple succession, and the saintly kings understood it in that way. But in course of time the succession was broken, and therefore the science as it is appears to be lost. That very ancient science of the relationship with the Supreme is today told by Me to you because you are My devotee as well as My friend and can therefore understand the transcendental mystery of this science. Arjuna said: The sun-god Vivasvän is senior by birth to You. How am I to understand that in the beginning You instructed this science to him? The Personality of Godhead said: Many, many births both you and I have passed. I can remember all of them, but you cannot, O subduer of the enemy! Although I am unborn and My transcendental body never deteriorates, and although I am the Lord of all living entities, I still appear IN EVERY MILLENIUM in My original transcendental form. Whenever and wherever there is a decline in religious practice, O descendant of Bharata, and a predominant rise of irreligion—at that time I DESCEND MYSELF. To deliver the pious and to annihilate the miscreants, as well as TO REESTABLISH THE PRINCIPLES OF RELIGION, I Myself appear, millennium after millennium.

Nah,…
1. Kapan “Hindu” dimulai? “Hindu” bersifat abadi karena Ia menyatu dengan Pencipta-Nya. Dikatakan bahwa Tuhan muncul dari masa ke masa. Bila semesta ini telah berulang kali melalui siklus cipta dan lebur, artinya usia “Hindu” takkan ada manusia bahkan dewa yang bisa membayangkannya.
2. Siapa penerima ajaran “Hindu”? Hindu tidak hanya diajarkan kepada 1 MAKHLUK saja. Pengetahuan tentang Yoga diajarkan oleh Krisna sendiri kepada Vivasvan yang kemudian mengajarkannya kepada Manu. Manu kemudian mengajarkannya kepada Iksvaku untuk kemudian diajarkan dalam “chain of disciple succession” (semacam garis perguruan). Namun, pengetahuan Yoga bukan satu-satunya pengetahuan yang ada. Pengetahuan lainnya diajarkan kepada yang lain lagi.

Kata “Hindu” saya tuliskan dengan tanda baca khusus dikarenakan saya belum pernah menemukan kata ini dalam kitab “Hindu” sendiri. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kata “Hindu” diberikan oleh orang Persia terhadap bangsa yang menghuni daerah sungai “Shindu”. Ajaran “Hindu” ini biasa disebut dengan kata DHARMA yang biasa diterjemahkan dengan KEBENARAN.

Kata MAKHLUK di poin 2 saya gunakan karena bukan hanya manusia yang menerima pengetahuan ini. Vivasvan bukanlah manusia tapi dewa. Manu merupakan bapak umat manusia. Dan bukan hanya ada satu Manu. Ada 14 manu di satu hari Brahma. Sementara Brahma sendiri juga mengalami siklus cipta-hancur. Semua siklus ini terjadi dalam Tuhan.

Semoga cukup memuaskan jawabannya. :)

@ris mengatakan...

:) MMh..
apakh hindu punya satu tuhan ??

maaf, bukan mksd saya utk membnding2kn, disini saya sama sekali tidak bermksud utk mncari perbedaan tapi saya mencoba mencari persamaan antara agama yang ada..
karena mnrt saya org yg bijaksana ialah org yg bs mlihat suatu prmslhn dari sisi yg berbeda..

saya sepakat dg pernyataan anda yg mmenyatakan bahwa "Veda yang sekarang ada (yang tertulis dalam kitab) tidak seutuh seperti aslinya." yg tentunya karena akibat dari pengaruh zaman. Dan kasus ini spontan membuat saya teringt akan kasus yg terjadi pada kitab dlm agama kristen..

maka..
saya ingin tau bgmnkah cara anda utk membedakan yg asli & yg sudah direvisi..??

terimakasih sblmnya ats sharing ilmu yg telah anda tuliskan ^-^

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

:)
Jika ada top ten questions about Hindu, maka pertanyaan “Apakah Hindu punya satu Tuhan?” menempati urutan pertama. Jika kebanyakan Hindu langsung menjawab dengan “tentu saja”, saya biasanya menjawab dengan “tergantung”. Kenapa? Ya tentu saja tergantung dengan definisi yang si penanya punya tentang Tuhan. Apa syarat sesuatu itu disebut Tuhan? Misalnya.

Jika si penanya mengatakan, “Tuhan itu adalah yang menciptakan alam semesta”. Maka saya biasanya menjawab, “Yang menciptakan alam semesta adalah dewa Brahma. Dan jumlah dewa Brahma banyak karena tidak hanya ada satu alam semesta di jagat raya ini. Apakah dewa Brahma sudah memenuhi syarat menjadi Tuhan? PASTI”

Jika si penanya mengatakan, “Tuhan itu adalah yang menerima doa dan mengabulkan doa kita.” Dan saya biasanya menjawab, “Jangankan para dewa, manusiapun bisa mengabulkan doa anda. Berdoalah kepada saya, mohonlah uang seribu rupiah. Pastikan saya mendengar doa anda, pasti saya berikan anda seribu rupiah. Apakah anda bisa menerima saya sebagai Tuhan? HARUS”

Tapi, belum pernah ada yang mengatakan pada saya, “Tuhan adalah sebab musabab segala.” Bila ada yang mengatakan hal itu, barulah saya mengatakan ,”Tentu saja”.

Bila yang anda inginkan adalah bukti berupa kutipan mantram Veda, anda tinggal googling saja. Saran saya, mulailah dengan Bhagavad Gita :)


Membedakan Veda yang asli dengan yang telah direvisi?

Veda takkan bisa direvisi. Ia abadi. Tapi apakah yang sekarang berhasil dituliskan dan dibukukan selengkap awalnya itulah yang saya maksudkan dengan “Veda yang sekarang ada (yang tertulis dalam kitab) tidak seutuh seperti aslinya”

Jikalau ada yang merubah satu huruf dari mantram Veda itu pasti bisa diketahui. Tentu saja bukan oleh orang awam. Hanya ahli Veda yang bisa mengetahuinya. Setiap mantram mempunyai semacam kode yang tak bisa diubah. Sayangnya, saya tidak mendedikasikan waktu hidup saya untuk hal itu.

Mengapa? Pertama karena saya bukan ahli Veda. Dan sebelum yang pertama, saya punya hal yang lebih penting daripada menganalisa kebenaran setiap huruf dalam Veda.

Bhagavad Gita 18.66 “Tinggalkanlah segala jenis dharma dan hanya menyerahkan diri pada-ku. Aku akan menyelamatkan engkau dari segala reaksi dosa. Jangan takut.”

@ris mengatakan...

berarti satu semesta dijaga oleh satu brahma ??

dan kalau ada seseorang yg berdoa kpd saya utk meminta uang maka saya akan memintanya "berdoalah kpd Tuhan", maka Tuhan akan mengabulkannya baik melalui saya maupun dari org lain. Karena saya adalah makhluk yg diciptakan tuhan..
tidak akan mungkin saya bisa sederajat dg tuhan.. :)

satu lagi yg msh sulit saya mengerti, apakah dalam memutuskan sesuatu beberapa dewa tadi akan melakukan rapat dewa atau keputusan seorang dewa tidak dapat diganggu oleh dewa yang lain ??
maaf klo pertanyaan saya sedikit tdk biasa :)

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Se”orang” Brahma pernah diundang Krsna ke Dvarka. Saat itu, ia berpikir bahwa ialah satu-satunya Brahma di jagat raya ini. Ketika Krsna diberitahu bahwa ada se”orang” Brahma yang datang memenuhi undangan-Nya, Ia bertanya Brahma yang mana yang datang. Brahma heran,”Selain aku Brahma, ayah dari Catur Kumara, apa ada Brahma yang lain?” Kemudian ketika berhadapan dengan Krsna, ia bertanya mengapa Krsna menanyakan Brahma mana yang mau menghadap. Krsna kemudian menjelaskan ada jutaan jumlah alam semesta dengan demikian ada jutaan juga Brahma. Lalu Krsna memanggil semua Brahma, dan mereka semua mendekati-Nya. Semua Brahma yang tidak terhitung jumlahnya lantas bersujud di kaki-Nya. Barulah mereka tahu bahwa mereka bukan satu-satunya Brahma di jagat raya ini.

Semoga kisah tadi menjawab pertanyaan anda.

Tentu saja tak satu pun makhluk yang bisa menyamai-Nya. Tidak Brahma, pencipta semesta, apalagi manusia, pencipta… apa ya? Ilustrasi yang saya berikan kepada Anda di atas adalah pertanyaan balik saya kepada orang yang bertanya berapa banyak Tuhan dalam Hindu.

Jika Tuhan HANYA berfungsi sebagai pendengar dan pengabul doa, maka saya pun bisa mengabulkan doa orang yang meminta uang seribu rupiah. Namun, jika yang diminta lebih banyak, mana saya punya. Jika pun punya, tidak mungkin juga saya kasih. ;)

Jika seseorang HANYA meminta sorga, dewa pun bisa mengabulkannya. Tentu saja ada peraturan siapa yang berhak dan tidak berhak masuk sorga. Dan gampang… tinggal patuhi saja peraturannya. Namun, jika yang diinginkan lebih dari sorga. Mana ada dewa yang bisa memberikannya. Wong dewa paling banter cuma tinggal di sorga.

Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Tuhan sendiri yang kira-kira bunyinya: Yang menyembah leluhur, akan sampai kepada leluhur. Yang menyembah dewa, akan sampai kepada dewa. Yang menyembah Aku akan sampai kepada-Ku.

Tentang rapat dewa. Tentu saja ada. Mengapa mereka perlu rapat? Mungkin ada keputusan penting yang harus diambil dalam mengurus jagat raya ini yang tak mampu mereka tangani sendiri. Dan bahkan jika mereka sesama dewa tak mampu menanganinya lagi. Mereka juga akan berdoa. Nah…. ini yang kedengarannya agak aneh. Bahkan dewa pun berdoa. Mereka berdoa memohon bantuan kepada sarva-karana karanam, sang sebab musabab, Tuhan SELURUH makhluk. Banyak kisah tentang ini dan semuanya menciptakan skenario maha besar yang hanya diketahui oleh Sang Pemilik Skenario itu sendiri. 8.400.000 jenis makhluk hidup, termasuk para dewa, asura dan manusia hanya bisa menebak-nebak kemana semua itu akan berlanjut. Kisah-kisah inilah, baik yang telah terjadi sekarang maupun belum terjadi, disebut pengetahuan atau VEDA. Jadi, jangan heran jika saat membaca Veda, banyak sekali yang seolah-olah bak dongeng. Ini wajar. Karena kita sampai saat ini hanya mampu memandang dalam radius yang terbatas jumlah kilometernya. Saya rasa manusia yang hidup di era 2000 an ini belum ada yang mampu pergi mencapai planet-planet sorga dan neraka. Apalagi mencapai kediaman-Nya.

@ris mengatakan...

Kalau dalam Islam, Tuhan yang mengatur keseluruhan alam semesta adalah Allah, beliaulh sang sebab musabab, didalam al quran beliau juga mewahyukan kejadian masa lalu dan yang akan datang, sedangkan yang membantu tuhan atau menjadi fasilitator untuk menyampaikan wahyu kepada manusia dalam Hindu adalah dewa, sedangkan didalam Islam namanya adalah Malaikat, jumlah malaikat ini ribuan sama seperti dewa yang telah anda paparkan tadi..

karena pengaruh bahasa didunia yang berbeda-bedalah muncul istilah2 yang berbeda pula untuk penyebutan Tuhan ini..

Hindu memang lebih dulu muncul dibanding Islam, namun secara mendasar yang telah saya pahami dan amati, semua agama itu pasti memiliki dasar, apalagi agama yang memiliki kitab, kitab tersebut pasti berasal dari sesuatu yang maha mengatur,

maka dari itulah agama Islam disebut sebagai penyempurna agama terdahulu..
:)

apakah didalam kitab hindu pernah diceritakan cerita adam & hawa sebagai manusia yang pertama ?
atau ada diceritakan dengan menggunakan nama yang lain ??

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Dalam Bhagavad-gita 10.19-42, Tuhan sendiri menyebutkan segelintir perwujudan-Nya, ”Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda; ya, Aku akan memberitahukan kepadamu tentang perwujudan-perwujudan- Ku yang mulia, tetapi hanya yang paling terkemuka, sebab kehebatan-Ku tidak terhingga, wahai Arjuna. O Arjuna, Aku adalah Roh yang Utama yang bersemayam di dalam hati semua makhluk hidup. Aku adalah awal, pertengahan, dan akhir semua makhluk. Di antara para Aditya Aku adalah Visnu, di antara sumber-sumber cahaya Aku adalah matahari yang cerah, di antara para Marut Aku adalah Marici, dan di antara bintang-bintang Aku adalah Bulan. Di antara veda-veda Aku adalah Sama veda; di antara para dewa Aku adalah Indra, raja surga; di antara indria-indria Aku adalah pikiran, dan Aku adalah hidup [kesadaran] para makhluk hidup. Di antara semua Rudra Aku adalah Dewa Siva, di antara para Yaksa dan raksasa Aku adalah dewa kekayaan[kuvera], di antara para vasu Aku adalah api[agni], dan di antara gunung-gunung Aku adalah Meru. Wahai Arjuna, di antara semua pendeta, ketahuilah bahwa Aku adalah Brhaspati, pemimpinnya. Di antara para panglima Aku adalah Kartikeya, dan di antara sumber-sumber air Aku adalah lautan. Di antara resi-resi yang mulia, Aku adalah Bhrgu; di antara getaran-getaran suara Aku adalah om yang bersifat rohani. Di antara korban-korban suci Aku adalah ucapan-ucapan nama-nama suci Tuhan[japa], dan di antara benda-benda yang bergerak Aku adalah pegunungan Himalaya. Di antara semua pohon, Aku adalah pohon beringin. Di antara resi-resi di kalangan para dewa Aku adalah Narada. Di antara para Gandharva Aku adalah Citraratha, dan di antara makhluk-makhluk yang sempurna Aku adalah resi Kapila. Ketahuilah bahwa di antara kuda-kuda Aku adalah Uccaihsrava, yang diciptakan pada waktu lautan dikocok untuk menghasilkan minuman kekekalan.

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Di antara gajah-gajah yang agung Aku adalah Airavata, dan di antara manusia Aku adalah raja. Di antara senjata-senjata, Aku adalah petir; di antara sapi-sapi Aku adalah Surabhi. Di antara sebab-sebab orang berketurunan, aku adalah Kandarpa, dewa asmara, dan di antara ular-ular Aku adalah Vasuki. Di antara para Naga yang berkepala banyak Aku adalah Ananta. Di antara para makhluk yang hidup di air Aku adalah dewa varuna. Di antara para leluhur yang sudah meninggal Aku adalah Aryama, dan di antara para pengatur hukum Aku adalah Yama, dewa kematian. Di antara para raksasa Daitya Aku adalah Prahlada yang ber-bhakti dengan setia. Di antara para penakluk Aku adalah waktu, di antara para binatang Aku adalah singa, dan di antara para burung Aku adalah Garuda. Di antara segala sesuatu yang menyucikan, Aku adalah angin, di antara para pembawa senjata Aku adalah Rama. Di antara ikan-ikan Aku adalah ikan hiu, dan di antara sungai-sungai yang mengalir Aku adalah sungai Gangga. Di antara segala ciptaan Aku adalah permulaan, akhir dan juga pertengahan, wahai Arjuna. Di antara segala ilmu pengetahuan, Aku adalah ilmu pengetahuan rohani tentang sang diri, dan di antara para ahli logika, Aku adalah kebenaran sebagai kesimpulan. Di antara semua huruf Aku adalah A. Di antara kata-kata majemuk, Aku adalah kata majemuk setara. Aku adalah waktu yang tidak dapat dimusnahkan, dan di antara para pencipta Aku adalah Brahma. Aku adalah maut yang memakan segala sesuatu, dan Aku adalah prinsip yang menghasilkan segala sesuatu yang belum terjadi. Di kalangan kaum wanita, Aku adalah kemasyuran, keuntungan, bahasa yang halus, ingatan, kecerdasan, ketabahan dan kesabaran. Di antara mantra-mantra dalam Sama veda Aku adalah Brhat-sama. Di antara sanjak-sanjak Aku adalah Gayatri. Di antara bulan-bulan Aku adalah Margasirsa[Nopember-Desember], dan di antara musim-musim Aku adalah musim semi, waktu bunga mekar. Aku adalah perjudian kaum penipu, Aku adalah kemuliaan segala sesuatu yang mulia. Aku adalah kejayaan, Aku adalah petualangan dan Aku adalah kekuatan orang yang kuat. Di antara keturunan vrsni, Aku adalah vasudeva. Di antara para pandava Aku adalah Arjuna. Di antara resi-resi Aku adalah vyasa, dan di antara para ahli pikir yang mulia Aku adalah Usana. Di antara segala cara untuk melarang pelanggaran hukum, Aku adalah hukuman, dan di antara orang yang mencari kejayaan Aku adalah moralitas. Di antara segala hal yang rahasia Aku adalah sikap diam, dan Aku adalah kebijaksanaan orang bijaksana. Wahai Arjuna, di samping itu Aku adalah benih yang menghasilkan segala kehidupan. Tiada satu makhlukpun-baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak- yang dapat hidup tanpa-Ku. Wahai penakluk musuh yang agung, perwujudan-perwujudan rohani-Ku tidak ada batasnya. Apa yang telah kusabdakan kepadamu hanya sekedar petunjuk saja tentang kehebatan rohani-Ku yang tidak terhingga. Ketahuilah bahwa segala ciptaan yang hebat, indah dan mulia hanya berasal dari segelintir kemuliaan-Ku. Wahai Arjuna, mengapa segala pengetahuan yang terperinci ini diperlukan? Dengan satu bagian percikan saja dari Diri-Ku Aku berada di mana-mana dan menyangga seluruh alam semesta. “

Perhatikan sloka terakhir: “Dengan satu bagian percikan saja dari Diri-Ku Aku berada di mana-mana dan menyangga seluruh alam semesta.” Jadi, Apakah Tuhan memerlukan pembantu? Bagaimana mungkin ia memBUTUHkan pembantu? Hanya satu bagian percikan saja, Ia telah berada dimana-mana.

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

Tentang siapa sesungguhnya pencipta. Dalam Bhagavata Purana 2.6.32, Brahma berkata, “Atas kehendak-Nya, hamba mencipta dan Hara (Siva) melebur alam material. Sementara Beliau sendiri memelihara alam material ini. Beliau adalah pengendali maha perkasa atas segala kekuatan mencipta, memelihara dan melebur alam material.”

Dalam Bhagavata Purana 5.17.23, Siva berkata, “Brahma dan diriku adalah bagaikan burung-burung yang diikat dengan tali. Hanya atas karunia-Nya, kami mampu mencipta dan melebur alam material ini.”

Dua sloka diatas mengandung makna bahwa dewa sama sekali tidak membantu-Nya. Justru Tuhan lah yang membantu mereka. Diberikannya Brahma dan Siva karunia agar mereka bisa mencipta serta melebur semesta. Mengapa tidak Ia lakukan sendiri? Ini terkait dengan skenario besar-Nya. Ia berikan karunia pada semua makhluk tanpa kecuali. Dari bakteri hingga dewa untuk bisa mengenal-Nya, mendekati-Nya, mencintai-Nya, …-Nya. Sungguh kesempatan yang luar biasa.

Saya tidak begitu paham tentang malaikat. Apakah malaikat dan dewa merupakan satu makhluk namun beda nama. Jika ingin mencari tahu sama atau tidaknya, saya rasa perlu disebutkan apa yang para dewa dan malaikat lakukan, bagaimana mereka tercipta, apakah mereka berkembang biak, dan banyak lagi faktor. Bila kesemuanya sama. Maka barulah bisa dikatakan dewa=malaikat.

Islam adalah penyempurna agama terdahulu? Itu sepenuhnya hak dan kewajiban anda sebagai umat Islam untuk meyakininya. Tanggapan saya pribadi, Veda adalah keseluruhan pengetahuan. Disebutkan bahwa yang tak ada dalam Veda takkan pernah ada. Dan semua yang ada telah tersebut dalam Veda. Mengenai kata agama, anda harus lebih berhati-hati membawanya ke ranah debat. Karena kitab agama merupakan cabang dari Veda.

Memang pernah mendengar bahwa Adam dan Hawa disebutkan dalam Veda. Mengenai benar atau tidaknya, saya belum membacanya lebih mendalam. Namun yang pasti mereka bukan sebagai manusia pertama. Siapa manusia pertama menurut Hindu, tentu saja harus ditanyakan dulu manusia yang mana? Jikalau bicara tentang manusia seperti saya dan anda, maka dalam Hindu, kita merupakan keturunan dari Vaivasvata Manu. Sebelumnya telah ada dan musnah enam Manu.

@ris mengatakan...

Saya setuju :)
Allah (Tuhan) itu berada dimana2 bahkan lebih dekat dari urat nadi kita, mungkin anda sedikit kurang menangkap atau saya yang kurang bisa menjelaskannya, paparan jelasnya seperti ini...

Allah memerintahkan malaikat untuk menyampaikan sabda-Nya kepada manusia, knp ??
karena hanya orang-orang mulialah yang dapat langsung bertemu dengan-Nya(Allah), contohnya nabi Muhammad & beberapa nabi sebelumnya..

maaf saya baru tau ternyata kitab agama dalam hindu merupakan cabang dari veda..

mengapa saya tidak mengetahuinya ??
karena Islam hanya diberikan sebuah Al-quran untuk tuntunan hidup..
sedangkan penjelasan terperinci lainnya mengenai islam dan penerapannya itu terdapat dalam hadits nabi (perkataan, perbuatan, prilaku dan semua petunjuk yang didapatkan nabi Muhammad dari Allah yang dibukukan oleh para sahabat nabi Muhammad)

sebelumnya terimakasih atas paparan & diskusinya..
nanti kalau anda sempat meluangkan waktu anda membaca sejarah adam & hawa didalam veda, bisa kita diskusikan kembali...

sekali lagi saya tidak ingin mencari kekurangan ataupun perbedaan antara agama..
saya hanya bermaksud mencari titik terang dan proses agama itu tercipta..

kesalahan itu dari saya..
semua kebenaran yang saya sampaikan itu dari Allah (Tuhan) semata..
:)

imong love peace mengatakan...

pada ribet amat sih ngurusin yang paling bener.
udah..jangan ribut, ini nih biang kehancuran bhineka tunggal ika. udah aja jangan menganggap agama mana yang paling membawa kebaikan dan kebenaran. saya yakin masing2 dari kalian menganggap bahwa keyakinan kalianlah yang paling benar. ya sudah, yakini saja itu, jangan diperdebatkan. dalam otak manusia yang sekecil ini tersimpan sejuta kata yang bisa mengakibatkan permusuhan.
saya seorang islam, tapi melihat perang argumen seperti ini saya tidak mau membela siapa2.saya hanya membela apa yg saya yakini.jika saya mengungkapkan pembelaan saya dalam forum dan ternyata mengakibatkan perpecahan dan permasalahan, lebih baik diam dan buatlah kedamaian.
junjunglah rasa saling menghormati dan menghargai sesama umat beragama. karena dengan saling menjelekan dan menghina sebenarnya menunjukkan siapa diri kita.
kita orang berpendidikan, orang yang memiliki akal. pada prinsipnya semua agama menyuruh umatnya utk menjaga kebaikan dan kedamaian bukan?.

imong love peace mengatakan...

aku muslim, aku mencintai agamaku
anda hindu, anda mencintai agama anda
aku mencintai quran sebagai kitabku
dan anda mencintai veda sebagai kitab anda.

saat ini memang bukan saatnya perang dengan senjata, tapi bukan berarti harus berperang menggunakan argumen.
kita mempunyai ilmu dan kebaikan untuk diamalkan.bukan untuk saling menghancurkan.
keyakinan tak bisa dipaksakan, perbaikilah yang tidak baik, berusahalah tapi jangan dipaksakan, karna tuhan mengatur apa yang akan terjadi.
bagiku agamaku, bagimu agamamu.
tanpa darah, tanpa luka
tanpa iri tanpa dengki
tanpa benci dan tanpa saling mencaci.

@ris 4shared mengatakan...

justru karena kami berpendidikan dan memiliki akal kami berdiskusi..
bukan berdebat seperti yang anda katakan...
tanya saja pada "I Dewa Putu Deny Bachintya"..

kami bukan mencari perbedaan..
benar atau salah...

kami sedang mempelajari awal terbentuknya sebuah agama..

kami saling menghargai & menghormati..
semoga bisa anda pahami..

Anonim mengatakan...

sekedar nanya; kok saya ndak ketemu info ttg waid barkash.. dia beneran ada..??
nb. katanya dah baca bukunya, terbitan mana ya??

I Dewa Putu Deny Bachintya mengatakan...

imong love peace- :) lebih menyerupai tanya jawab ketimbang debat.

anonim- Ada tidaknya waid barkash bukanlah masalah penting. Yang jadi hal penting tentu saja apa sebenarnya arti dari sloka-sloka dalam Bhavisya Purana dalam bahasa Indonesia. Siapa yang bisa dipercaya mampu mengeluarkan terjemahan yang benar? Tentu saja berpijak pada Bhagavad Gita 18-67: "Janganlah engkau bicarakan dengan orang yang hidupnya tidak suci, demikian juga kepada mereka yang bukan pengikutku dan bukan pula kepada mereka yang tidak bhakti, ataupun kepada mereka yang menghina-Ku."
Jadi, apapun artikel yang dibaca melalui googling internet tidak bisa 100% langsung dipercaya benar.

@ris- Tentang Adam dan Hawa, Anda bisa coba googling dengan mengetikkan "adama havyavati". Lagi-lagi pesan saya, jangan langsung percaya. :)

Anonim mengatakan...

saya hanya mau concern berdebat dgn klaim anda atas kalky...benarkah kalky adalah muhamad??!!klaim yang ga tahu diri!!!

Apakah Avatar itu?

Awatara atau Avatar (Sansekerta: अवतार, avatāra, baca: awatara) dalam agama Hindu adalah inkarnasi dari Tuhan Yang Maha Esa ke dunia dengan mengambil suatu bentuk material, dalam tujuan menyelamatkan dunia dari kehancuran dan kejahatan dan menegakkan dharma seperti yang dikatakan dalam Dalam Bhagawad Gita:
"Yadā yadā hi dharmasya glānir bhavati bhārata abhyutthānam adharmasya tadātmanam srjāmy aham paritrānāya sādhūnām vināśāya ca duskrtām dharma samsthāpanarthāya sambavāmi yuge yuge"

manakala kebenaran merosot dan kejahatan merajalela, pada saat itulah Aku akan turun menjelma ke dunia, wahai keturunan Bharata (Arjuna)[Bhagavad Gītā, 4.7-8]
Jadi Ia adalah Tuhan yang Turun kedunia untuk menegakkan kebenaran dan menyelamatkan dunia dari kejahatan dari zaman ke zaman

jadi apakah muhamad Tuhan??????
tidak bukan???Muhammad adalah seorang utusan Tuhan.

Sedangkan Kalki Avatara adalah Tuhan sendiri yang turun ke dunia!
_______________________________________________

Anonim mengatakan...

Lanjutan..


Setiap avatar Tuhan dlm agama Hindu turun, ajaran yang diberikan tidak pernah menyimpang dari Veda..( sang Buddha, walaupun tidak mengakui otoritas Veda, ajarannya sendiri berasal dari kitab Veda yang sudah ada, terutama dalam jalan Yoga Marga, Budda sendiri merupakan cbang dari veda yaitu pada cbang 'Nastika')
nah apakah muhamad sejalan dngan Veda???TIDAK bukan

Apakah Muhammad Menyatakan Reinkarnasi (Punarbawa/Tumimbal Lahir)? Tidak

Apakah Muhammad menyatakan ada hukum Karmaphala ? Tidak

Apakah Muhammad mengajarkan Moksha selain Surga dan Neraka? Tidak

Apakah tahun kehidupan Muhammad berada di dekat tahun-tahun yang diramalkan akan hadirnya Kalki Avatara dan/atau Buddha Maitreya didunia? Tidak

Kalkiy Avatara akan muncul didunia pada kisaran 352.981 Masehi atau tahun 424.981 Masehi dan Buddha Maitreya akan hadir di 56.000.000.000 tahun lagi.

Kalky avatar lahir pada bulan Baisakha 12 hari setelah bulan penuh (purnama), berarti 12 hari setelah tanggal 14/15 yaitu tanggal 26/27 akhir bulan Baisakha.

Sementara itu kepastian tanggal lahir Muhammad pun tidak diketahui saat dulu maupun sekarang. Pendapat para Ulama berbeda-beda dalam hal ini. Phillip K. Hitti berkata bahwa dia dilahirkan sekitar 571 AD (History of the Arabs, hal 111). Abdullah Yusuf Ali berkeras, "tahun yg selalu diberikan utk kelahiran sang Nabi adalah 570 AD, meski tanggalnya harus dikira-kira, jadi angkanya adalah antara 569 dan 571, kemungkinan batas paling ekstrim." (Quran, V.2, hal 1071)

Walau tahun kelahirannya Muhamad misterius, Muslim tetap menetapkan bahwa dia lahir pada jam-jam awal, yaitu hari Senin, hari ke-29 bulan Agustus, 570 AD (Lihat Ghulam Mustafa, Vishva Nabi, hal 40). – Sebuah perayaan yg mereka rayakan dg pawai riuh. Namun faktanya tetap: tahun kelahiran Muhamad tidak ditetapkan berdasarkan bukti2 sejarah yg dapat dipercaya. Dengan demikian, Perayaan kelahiran Muhammad, tidak berdasarkan sumber2 kuat Islam namun hanya berdasarkan tradisi.

------------------------------------------------

Anonim mengatakan...

lanjutan

Apakah Muhammad yang mengajarkan sendiri ajarannya? Tidak,

Ia diberitahukan melalui perantara yang bernama Jibril yang diyakini sebagai malaikat (mungkin dapat disamakan dengan Dewa).
Sedangkan Kalki, adalah Pemilik para Dewa sehingga Dewapun tunduk dan patuh padaNya.

pakah Muhammad memiliki 8 Abbhina/kekuatan Gaib? Tidak, sedangkan Kalki avatar digambarkan memiliki 8 kekuatan Gaib yang melekat padanya dan dapat digunakan kapanpun Ia mau.

Apakah Muhammad menguasai penjuru dunia? Tidak,

Sewaktu Muhammad hidup lingkup daerah kekuasaan yang berhasil ditaklukannya bahkan tidak sampai keluar dari Jazirah Arab

Apakah Muhammad mempunyai banyak anak yang gagah perkasa dan penakluk musuh? Tidak,

Semua anak laki-lakinya telah mati muda, Dari Khadijah (Qasim dan Abdullah) meninggal selagi bayi, dari Budaknya Maria al-Qibthiya (Ibrahim) meninggal saat usia 4 tahun.

Yang tersisa hanya berasal dari putrinya Fatimah yang menikah dengan Ali (Hasan dan Husain) yang juga tewas sekeluarga dibantai pada masa Bani Umayah dan Bani Abbas. Menurut sumber yang masih harus diuji keabsahannya dikisahkan bahwa masih ada keturunan Muhammad yang selamat dan lari ke maroko.

Apakah Muhammad menaklukan tidak dengan pedang melainkan hanya dengan kebenaran? Tidak,

Ia berperang dengan menggunakan Pedang, Sementara Kalki dikisahkan bersenjatakan Petir(Bajra) yang menyerupai Pedang yang dapat menghanguskan sebuah Kota (ini lebih menyerupai senjata masa depan daripada sebuah pedang jaman dulu)

Apakah Muhammad mempunyai kuda putih sebagai tunggangannya setiap saat? Tidak,

Ia tidak mempunyai tunggangan yang sama yang dipakainya setiap saat dan tidak pernah tercatat bahwa Muhammad mempunyai kuda berwarna putih sebagai tunggangannya
------------------------------------------------------------------------------------------------

Anonim mengatakan...

nexttttt

Apakah Buraq adalah Kuda putih? Tidak,

Buraq adalah suatu mahluk menyerupai hewan berwarna putih berbadan lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari Bagal [Muslim Book 001, Number 0309, Bukhari, Vol 5, Book 58, Number 227] bermuka Manusia dan berekor merak [The Haj, Leon Uris's dan Gambar Buraq dari literatur abad 16].

Buraq tidak ditunggangi Muhammad setiap saat namun hanya satu kali yang konon terjadi pada peristiwa Isra’ Mir’aj [AQ 17:1; Bukhari vol 9, buku 63 no.608; Tisdal, W., "Original Sources of Islam", hal. 78] pada tanggal 27 Rajab tahun ke-11 kerasulan Muhammad.

Buraq tidak pernah disebut dalam Al Qur’an dan hanya muncul di Hadis sahih Muslim dan Bukhari dan itupun tidak pernah disebutkan sebagai Kuda berwarna putih. Peristiwa Isra’ Miraj menyatakan:

Muhammad pergi menaiki Buraq [Buraq tidak pernah ada di dalam Qur’an dan hanya tercatat di hadist itupun tidak pernah dikatakan sebagai Kuda Putih].

Saat Isra’ Mir’aj, Nabi berada dirumah seorang sepupunya (wanita) yang baru kehilangan suami [sampai tengah malam], ini tidak lazim menurut adat istiadat setempat, sementara Nabi belumlah diterima secara luas di Mekkah [2 tahun sebelum Hijrah dan hampir 1 tahun setelah ditinggal istri dan pamannya],

Pada AQ 17:1 disebutkan Nabi mengunjungi Mesjid Aqsa yang justru baru dibangun setelah Nabi wafat oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah [Dinasti Bani Umayyah] pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H (56 tahun setelah Nabi Muhamad Wafat)

Merupakan awal mula Shalat 5 waktu. Pada peristiwa Isra’ Mi’raj awalnya diperintahkan 50 x shalat satu harinya dan Nabi berhasil menawar berulang kali kepada Allah hingga akhirnya menjadi 5 x (jadi, sampai dengan 11 tahun masa ke rasulan tidak ada perintah Shalat)

Apakah Istri Muhammad ada yang bernama Padma? Tidak,

Selain dari Khaddijah, istri-istri Muhammad lainnya adalah Saudah, Aisyah, Hafshah, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah, Juwariyah, Zainab binti Jahsyi(Mantan istri anak angkat Muhammad-Zaid ibn Haritsah), Raihanah(Budak milik Muhammad), Syafiyyah, Maemunah, Maria Qibthiyyah(budak milik Hafshah), Arkian dan masih banyak lagi [Sumber: Biografi Rasullulah, Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad, Penerbit Qisthi press, Januari 2006, hal.887: "Seandainya Rasulullah s.a.w berkehendak untuk memiliki ribuan budak perempuan dan selir, tentu saja Rasulullah s.a.w. tidak akan mengurangi haknya untuk mengambil hal tersebut. Apalagi…"; maaf...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anonim mengatakan...

next

Apakah maksud dari arti kata Ayahanda Kalki (Vishnuyasha), sama artinya dengan nama ayahanda Muhammad (Abdullah)? Tidak,

Vishnuyasha berarti Pengikut Wisnu, Subrahma adalah Brahma yang baik sedangkan Abdulah berarti Pengikut Allah,
Kata Allah pada jaman Pra-islam Allah berkonotasi dengan dewa bulan. Pada jaman sebelum islam orang Arab menyembah dewa(i). Di Mekkah, "Allah" adalah dewa tertinggi bangsa Quraish, sukunya Nabi. Allah memiliki 3 puteri: Al Uzzah [Venus]; Manah [Dewi nasib] dan Al Lat [Dewi tumbuh-tumbuhan]. Mereka dianggap paling berkuasa dan campur tangan mereka atas nama pemuja sangat penting.

Pernyataan Albert Hourani: "Nama Islam bagi Tuhan adalah 'Allah', yang sudah dipakai utk dewa2 setempat "(bahkan dipakai orang Yahudi dan Kristen yg berbicara Arab--lihat A history Of Arab people by Albert Hourani, 1991, page-16, Belknap press of Harvard University, USA).

Apakah Arti dari Kalky, dan Muhammad sama? Tidak,

Kalky= Abadi/ pejuang yang perkasa,
Sedangkan Nama asli Muhammad adalah Kothan Halabi...Aminah menyebut bayinya Kothan, tapi kakeknya mengubahnya menjadi Muhammad dikemudian hari (lihat Buku R.V.C. Bodley "The Messenger", hal 6). Arti Muhammad adalah yang terpuji namun apakah arti Kothan?

Apakah Ayahanda Muhammad kepala suku, atau keluarga kaya atau keluarga terpandang? Tidak,

Muhammad bukanlah orang kaya, bukan anak kepala suku dan bukan dari keluarga terpandang, ia lahir di Bakka (Quran 3:96) dan kemudian dikenal sebagai Mekkah.

Suku Quraish adalah penghuni aslinya, mengingat fakta bahwa suku merekalah yg memiliki kontrol atas pengawasan dan ritual religius dari rumah Tuhan tersebut.

Anggota2 dari suku Quraish terdiri dari tiga kelompok

Satu adalah kelompok pendeta, yg mengontrol rumah Tuhan dan mendapatkan pemasukan dari para peziarah.
Kelompok kedua terdiri dari sejumlah kecil orang Quraish yg melakukan perdagangan.
Kelompok ketiga adalah yg paling besar, dan terdiri dari mereka yg menopang hidupnya dg menyediakan air dan pelayanan2 lain bagi para peziarah.

Pekerjaan ini tidak menjamin pemasukan yg tetap bagi mereka; ketika mereka menerima peziarah dalam jumlah yg banyak, mereka mendapat pemasukan yg besar, tapi ketika jumlah peziarah kecil pendapatan merekapun kecil. Orang2 ini spt pekerja zaman kita sekarang; mereka dibayar kalau ada pekerjaan. Lebih dari 1400 tahun yg lalu, tinggal di Mekkah seorang laki2 bernama Abdullah.

Dia termasuk kelompok ketiga dari kaum Quraish. Istrinya bernama Aminah. Karena dia tidak mempunyai pendapatan yg tetap, keuangan rumah tangganya selalu kempas kempis. Seringkali keduanya harus tidur tanpa makan. Kemiskinan yg terus menerus akhirnya sampai pada puncaknya, mereka sering bertengkar dan bertengkar mengenai kondisi keuangan mereka dan juga mengenai masa depan mereka.

Kalki adalah orang terpandang, tidak pernah seorang Avatarlahir dikeluarga tidak perpandang.

Detail lebih lanjutnya ada pada satu artikel bagus yang menjawab dengan tegas dan lugas kekeliruan-kekeliruan yang dipaksakan untuk mengatakan bahwa Muhammad adalah Kalky Avatara. Silakan klik ini http://wirajhana-eka.blogspot.com/2007/10/lho-koqmuhammad-ada-di-kitab-hindu-dan_8940.html#please
-----------------------------------------------


------------------------------------------------------------------------------------------------

Anonim mengatakan...

last one


Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari uji material klaim diatas, didapatkan kesimpulan bahwa:
Tidak ada seorang yang bernama Profesor Pundit Vaid Parksah di Universitas Allahabad [kesimpulan ini diambil dari sini http://wirajhana-eka.blogspot.com/2007/10/lho-koqmuhammad-ada-di-kitab-hindu-dan_8940.html#please]
Kemunculan Kalky Avatara tidak berada dijaman Muhammad bahkan tidak juga untuk beberapa ratus tahun kedepan.
Terdapat perbedaan Pondasi dasar yang sangat besar antara Ajaran Islam dibandingkan dengan Ajaran Hindu.
Uji klaim tersebut juga membuktikan bahwa nama-nama besar dan situs-situs tersebut ternyata O (nol) besar sehingga sangat jelas terlihat bahwa hal ini merupakan propaganda pembodohan dan sebuah metoda Syiar yang bernilai rendah.

Anonim mengatakan...

to annonim tgl 16 maret 10:32

silahkan baca artikel in...

http://www.facebook.com/index.php?lh=ad28112f91358e9058767439534f3309&eu=jgkgOCzGQFf-BXVYWnb5gQ#!/notes/spiritual-indonesia/asal-usul-islam-yangterselubung/403367543099

www.facebook.com/home.php?#!/note.php?note_id=403125443099&id=173447344700&ref=mf




gua jga tantang anda....BERANI GA ANDA (UMAT ISLAM) MEMBERIKAN PELUANG BAGI PARA ILMUAN UNTUK MENELITI MEKKAH DAN MEDINAH...SEJARAH SENDIRI KQ DIMUSUHI DAN DISELUBUNGI?????!!!!!

@ris love shared mengatakan...

maaf artikel-artikel saya bukan bermaksud untuk menantang ataupun mencari keburukan agama lain, saya sangat meyakini kita semua berasal dari akar yang sama, satu tuhan..

maka dari itu saya mulai mengumpulkan artikel artikel mengenai persamaan masa depan di berbagai agama yang ada. Saya meyakini Islam sebagai agama yang sempurna, karena peraturan Islam itu mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, dan semua itu berdasarkan kasih sayang, seimbang, dan tidak membeda-bedakan derajat rendah atau tinggi, miskin atau kaya, maka dari itu disebutkan kalau Islam itu adalah agama/ajaran penyempurna dari ajaran2 terdahulu..

mesjid al aqsa yang diketahui orang banyak berkubah emas itu bukanlah al aqsa,
silahkan baca artikel berikut :
http://love4shared.blogspot.com/2009/06/masjidil-aqsha-adalah-kiblat-pertama.html

memang perintah sholat 5 waktu tidak diperintahkan sebelum isra miraj, ibadah Islam pada saat itu bisa dibilang lebih bermuhasabah atau merenungi perbuatan2 yang telah dilakukan.

Allah memang dikenal oleh bangsa arab dulu sebagai dewa bulan, tentunya inilah cara yang salah yang dilakukan bangsa arab terdahulu untuk melakukan penyembahan, silahkan baca artikel berikut :
http://love4shared.blogspot.com/2009/09/agama-muhammad-sebelum-jadi-nabi.html

terimakasih atas penjabaran anda yang sangat panjang ini, dan ingatlah bahwa perhitungan waktu dunia dan alam akhirat itu berbeda...

@ris love shared mengatakan...

artikel perkamen al quran yang menarik ^-^

kalau orang Islam yang beragama Islam karena hanya berdasar keturunan bukan karena mengkajinya pasti imannya sudah tergoyah setelah membaca artikel anonim ini..
yaitu mengenai pembahasan :

www.facebook.com/home.php?#!/note.php?note_id=403125443099&id=173447344700&ref=mf

dan saya ingin menanggapinya :

PERTAMA
dia non muslim tentunya dia ingin membela agamanya & menjatuhkan agama yang dibencinya yaitu Islam.

KEDUA
naskah2 itu mungkin saja adalah Hadits2, karena dulu Nabi Muhammad melarang para sahabat untuk menuliskan hadits karena nabi Muhammad takut kalau umatnya tidak bisa membedakan hadits2 dan quran, kemudian sepeninggal nabi muhammad para sahabat menuliskan hadits agar pesan pesan beliau tidak terlupakan dan disertai dengan keterangan si perawi haditsnya.
dan perlu diketahui ada juga perawi hadits yang menyelipkan kebohongan untuk menjatuhkan Islam,
karena dia membenci islam.
diartikel anda pun disana dia menyatakan kalau

"Teks-teks kuno yang ditemukan ini sangat berbeda dengan naskah yang ada sekarang, dan hal ini benar-benar mengganggu. Di sini terdapat ayat-ayat yang disusun secara tidak konvensional, variasi-variasi tekstual yang sedikit namun signifikan, ortografi (pengejaan) yang berbeda dan perbedaan pada pembubuhan (dekorasi) artistik"

sedangkan Allah adalah pujangga yang memiliki kata2 indah dan bermakna, sangat berbeda dengan bahasa Hadits..

perlu anda ketahui bila anda membaca quran maka anda akan menemukan ayat2 yang menceritakan gambaran awal dari terciptanya alam semesta (yang bahkan umat manusia sendiri belum mengetahuinya), proses berakhirnya dunia ini sampai kehidupan setelah mati, bagaimana bisa manusia bisa membuatnya, apakah mereka hanya menerka-nerka proses terjadinya alam semesta, yang kenyataannya kebenarannya baru kita ketahui di abad 19 & 20 ???

saya tegaskan lagi agama besar yang kita ketahui sekarang ada 5, kalau anda yakin kelima agama ini memiliki tuhan masing2, apakah dunia ini akan berakhir karena perbedaan pendapat kelima tuhan ini..???!!

karena itulah Islam disebut sebagai agama penyempurna dari ajaran2 sebelumnya, Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, dan semua itu berdasarkan kasih sayang, seimbang, dan tidak membeda-bedakan derajat rendah atau tinggi, miskin atau kaya..

adapun kenapa moral orang yang beragama islam saat ini bisa dibilang jatuh, yaitu karena sistem pemerintahan yang salah, dan karena mereka islam hanya karena proses keturunan dan tidak berdasarkan pengkajian yang mendalam.
pastinya orang2 ini tidak mengkaji islam sehingga moralnya sangat ambruk..

kajilah lagi agama ini kalau anda ingin menjatuhkannya..

kebenaran datangnya dari Allah, kesalahan dan kekurangan adalah fitrah saya sebagai manusia biasa...

Anonim mengatakan...

Om swastyastu,
Dalam kitab vayu purana I,201 disebutkan bahwa:
itihasa purana bhayam
vedam samupabrmhayet
bibhetyapasrutad vedo
mamayam praharsyati
artinya:hendaknya weda dijelaskan melalui itihasa dan purana. kalau tidak weda merasa takut jika orang -orang sudah membacanya. orang - orang yang menjelaskan mantra weda jika tidak dibantu oleh itihasa dan purana, tidak diterima oleh weda. weda takut dengan orang demikian. katanya mamayam praharisyati, orang bodoh itu akan memukulku.

inilah yang terjadi di jaman kali, bahkan seorang brahmanapun tidak sanggup untuk mengartikan keagungan weda, dialah prof.vaid parkash yang anda agung2kan, bahkan hax selmbr artikel ttg prof. vaid telah mampu mmbuat anda mrasa paling bnar, tnpa hrus mmbaca sastra veda seutuhnya. hindu merupakan agama tertua didunia.ajaranx trtulis dalam kitab veda, tiada kitab yang dapat menandingi ktebalan weda sebab weda tidak hanya mengajarkan sisi rohani dari kehidupan manusia tetapi juga mngajarkan ttg aspek2 lain dari khidupan manusia. maka tak heran jika didlm weda tercntum brbagai ilmu pngtahuan sains dri ilmu hayat hgga ilmu sosial.dan veda kitab suci agama hindu diwahyukan menggunakan bahasa sansekerta, bahasa suci yang diturunkan olh hyang widhi dan digunakan oleh para maharsi untuk mngkodefikasikan weda. alangkah piciknya jika weda kmudian dkotori olh seorg brhmana yg tdak myakini kbnaran dari weda itu sndiri. prof. vaid parkash yang diliputi avidya dan diagung2kan oleh anda itu kmudian mnrjemahkan weda kdlm bhasa arab, bhasa yg dgunakan olh pnduduk arab bahkan jauh sebelum kitab suci anda yaitu alquran diturunkan ke dunia ini!!!!

Anonim mengatakan...

(continue yg d'atz coy)
Seperti kita ketahui, Nabi Muhammad dianggap sebagai rasul atau nabi terakhir dalam Islam. Namun, tahukah Anda bahwa nama dan missi kemunculan Beliau telah diramalkan dalam kitab Atharva Weda , Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1 - 3. Dalam kitab Bhavishya Purana, Parva 3, Kandha 3, Adhya 3, Sloka 5 Nabi
Muhammad diramalkan dalam ayat sebagai berikut :
etan mitrantare mleccha
acaryena samanvitah
Mahamad iti Khyatah
siyyagrasva samanvitah

Artinya : Seorang guru (acarya)
yang buta huruf akan datang, namanya
Mohammad. Beliau akan mengajarkan agama
pada kaum pemuja berhala (mleccha)

Kalki diramalkan akan membinasakan para mleccha, sedangkan Nabi Muhammad telah mengajarkan mleccha dharma. perlu digaris bawahi, Bhavisya Purana ditulis jauh beratus-ratus tahun sebelum Al-Quran diwahyukan.
Kalau ada yang mengklaim bahwa Kalki tidak lain adalah Nabi Muhammad, itu karena dalam Bhagavata Purana Kalki juga diramalkan akan menghunus pedang, menunggang kuda berwarna putih, dan membinasakan orang-orang biadab yang sudah sangat merosot. Persamaannya, Nabi Muhammad juga lebih banyak menggunakan pedang dalam menyebarkan ajaran Islam pada masa itu. Nabi Muhammad harus menggunakan cara itu, karena memang yang harus dihadapi adalah suku-suku Arab yang tidak bisa lagi diajarkan agama secara damai. Kesalahan utama klaim bahwa Nabi Muhammad adalah Kalki awatar, terletak pada masa kemunculannya. Dari kitab-kitab Weda, kita tahu bahwa jaman Kali atau Kali Yuga mulai sejak Sri Krishna mengakhiri lila atau kegiatan rohani di bumi ini, pada tahun 3102 Sebelum Masehi. Menurut Bhaktivedanta Swami, Kali Yuga akan berlangsung selama 432.000 tahun. Saat ini, kita baru memasuki tahun 5107 dari jumlah tahun itu. Angka 5107 itu diperoleh dengan menjumlahkan angka 3102 (mulainya Kali Yuga) dengan angka 2005 (tahun Masehi). Dengan demikian, saat ini kita baru memasuki tahun-tahun awal Kali Yuga. Masih ada sisa 427.000 tahun lagi, sebelum Kali Yuga berakhir.

Anonim mengatakan...

(cont.3) Kalki dijadwalkan akan turun atau menjelma pada akhir Kali Yuga, menjelang pergantian dengan zaman Satya Yuga. Sedangkan Nabi Muhammad lahir pada tanggal 29 Agustus 570 Masehi, atau sekitar tahun 3672 Kali. Angka itu yang membuat Nabi Muhammad tidak dapat kita terima sebagai Kalki awatara. Karena, ramalan dalam Weda tidak pernah salah. Bhagavata Purana meramalkan kemunculan Buddha pada awal Kali Yuga, dan memang Sang Buddha lahir pada tahun 623 SM, yang memang tahun-tahun awal Kali Yuga.

Bhagavata Purana menyebutkan bahwa Kali Yuga akan berlangsung selama 432.000 tahun baru kemudian akan terjadi pralaya (kiamat). Sehingga kalau ada orang yang meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada tanggal 9-9-1999, misalnya, umat hindu tidak perlu kuatir, karena ramalan itu tidak sesuai dengan yang ada dalam Weda. Dan terbukti dunia belum kiamat hingga saat ini, bukan?? Jadi, kita perlu mengasihani orang yang mengklaim Nabi Muhammad adalah Kalki, dan menyerukan agar orang Hindu beralih agama Islam dan memuja Nabi Muhammad itu.

Pengetahuan mereka tentang Weda tidak lengkap, sehingga kesimpulan yang mereka perolehpun juga tidak tepat. Jelas-jelas salah, kalau mereka menganggap Nabi Muhammad adalah Kalki awatara. Selain tentang jadwal kemunculannya, ada fakta-fakta lain yang membuat klaim itu sulit diterima. Faktanya, Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah, sedangkan ayah Kalki akan bernama Vishnuyasa.

Bhagavata Purana 12.2.28
çambhala-gräma-mukhyasya
brähmaëasya mahätmanaù
bhavane viñëuyaçasaù
kalkiù prädurbhaviñyati

“Tuhan Kalki akan muncul dalam
keluarga seorang brahmana
terkemuka, roh yang mulia bernama
Vishnuyasha, di desa Shambhala”.

Sloka di atas meramalkan tempat kelahiran dan dalam keluarga mana Kalki akan dilahirkan. Beliau akan terlahir dalam keluarga brahmana yang berkualifikasi. tidak mungkin kalki akan terlahir dari keluarga yang memiliki varna selain brahmana apalagi dilahirkan oleh keluarga nonhindu.

Hal ini berarti bahwa meskipun jaman Kali sedemikian merosotnya, masih akan ada keluarga keturunan brahmana yang mampu bertahan dengan sifat-sifat kebrahmanaan sejati, yang akan menjadi leluhur atau garis keturunan Kalki.

Nabi Muhammad lahir di kota Madinah, sedangkan Kalki akan terlahir di desa Sambala. Kalki diramalakan akan membinasakan para mleccha, sedangkan Nabi Muhammad telah mengajarkan mleccha dharma. Demikianlah, terlalu banyak bukti yang bisa umat hindu ajukan untuk memperkuat penolakan umat hindu bahwa Nabi Muhammad memang bukan Kalki awatara seperti yang diusulkan oleh orang2 yang kurang berpengetahuan itu.

Anonim mengatakan...

(cont 3)Kalki dijadwalkan akan turun atau menjelma pada akhir Kali Yuga, menjelang pergantian dengan zaman Satya Yuga. Sedangkan Nabi Muhammad lahir pada tanggal 29 Agustus 570 Masehi, atau sekitar tahun 3672 Kali. Angka itu yang membuat Nabi Muhammad tidak dapat kita terima sebagai Kalki awatara. Karena, ramalan dalam Weda tidak pernah salah. Bhagavata Purana meramalkan kemunculan Buddha pada awal Kali Yuga, dan memang Sang Buddha lahir pada tahun 623 SM, yang memang tahun-tahun awal Kali Yuga.

Bhagavata Purana menyebutkan bahwa Kali Yuga akan berlangsung selama 432.000 tahun baru kemudian akan terjadi pralaya (kiamat). Sehingga kalau ada orang yang meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada tanggal 9-9-1999, misalnya, umat hindu tidak perlu kuatir, karena ramalan itu tidak sesuai dengan yang ada dalam Weda. Dan terbukti dunia belum kiamat hingga saat ini, bukan?? Jadi, kita perlu mengasihani orang yang mengklaim Nabi Muhammad adalah Kalki, dan menyerukan agar orang Hindu beralih agama Islam dan memuja Nabi Muhammad itu.

Pengetahuan mereka tentang Weda tidak lengkap, sehingga kesimpulan yang mereka perolehpun juga tidak tepat. Jelas-jelas salah, kalau mereka menganggap Nabi Muhammad adalah Kalki awatara. Selain tentang jadwal kemunculannya, ada fakta-fakta lain yang membuat klaim itu sulit diterima. Faktanya, Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah, sedangkan ayah Kalki akan bernama Vishnuyasa.

Bhagavata Purana 12.2.28
çambhala-gräma-mukhyasya
brähmaëasya mahätmanaù
bhavane viñëuyaçasaù
kalkiù prädurbhaviñyati

“Tuhan Kalki akan muncul dalam
keluarga seorang brahmana
terkemuka, roh yang mulia bernama
Vishnuyasha, di desa Shambhala”.

Sloka di atas meramalkan tempat kelahiran dan dalam keluarga mana Kalki akan dilahirkan. Beliau akan terlahir dalam keluarga brahmana yang berkualifikasi. tidak mungkin kalki akan terlahir dari keluarga yang memiliki varna selain brahmana apalagi dilahirkan oleh keluarga nonhindu.

Hal ini berarti bahwa meskipun jaman Kali sedemikian merosotnya, masih akan ada keluarga keturunan brahmana yang mampu bertahan dengan sifat-sifat kebrahmanaan sejati, yang akan menjadi leluhur atau garis keturunan Kalki.

Nabi Muhammad lahir di kota Madinah, sedangkan Kalki akan terlahir di desa Sambala. Kalki diramalakan akan membinasakan para mleccha, sedangkan Nabi Muhammad telah mengajarkan mleccha dharma. Demikianlah, terlalu banyak bukti yang bisa umat hindu ajukan untuk memperkuat penolakan umat hindu bahwa Nabi Muhammad memang bukan Kalki awatara seperti yang diusulkan oleh orang2 yang kurang berpengetahuan itu.

Anonim mengatakan...

(cont. 4)sejak saya lahir dimuka bumi ini hindu mengajarkan saya tentang harmonisasi(cinta kasih, bahkan sekalipun pada orang2 yang memusuhi hindu)hindu tidak prnah mngajarkan saya tntg konfrontasi.sperti yg trkndung dlm bhagavadgita VII.21
"yo-yo yam tanum bhaktah saraddhaya
rchitum ichchhati tasya-tasya chalam
saraddam tam eve vidadhamy aham"

artinya;
"Apapun bentuk kepercayaan yang ingin dipeluk oleh penganut agama, Aku perlakukan kepercayaan mereka sama supaya tetap teguh dan sejahtera."(bhagavadgita VII.21)

saya bangga menjadi Hindu karena Tuhan benar2 bersabda dengan adil. Tidak pernah mencela ajaran lain. Dan menganggap mereka juga benar, itulah kalau Tuhan yg bersabda.
namun saya hx mnusia yg dliputi ahamkara, kali ini saya tlh mlngr ajranx dmi mmuaskn ego saya.
seperti yg tertuang dlm bhagawad gita XVIII, 67:
idam te natapaskaya
nabhaktaya kadacana
na casusrusave vacyam
na ca mam yo bhyasuyati

artinya: janganlah engkau bicarakan ajaranku dengan orang yang bukan pengikutku,kepada mereka yang tidak menunjukkan bhaktinya kepadaku ataupun kepada mereka yang menghinaku

wajarlah jika tuhan bersabda demikian, krna hindu bukanlah MLM a.k.a multi level marketing yg rekrut sana rekrut sini!!!!!
yang setiap saat mncari mangsa untuk dijadikan pngikut... inilah alasan mngapa umat hindu tdk prnh mnggunakn sbuah prumpamaan untk mnyebut org2 yg tdak prcaya kpda weda atwpun prumpamaan kpada org2 yg mningglkan ajaran dharma. hindu tdak prnah mngajarkan umatx untuk mxkiti prasaan umat lain, akn ttpi mngapa agama lain mngharuskn brlaku sbalikx???? kafir!!! kata2 yg slalu dituduhkan kpada umat hindu, mlalui forum ini skali lgi sy ingin mmuaskn ego sya yg tlah trusik org2 yg diliputi avidya...
nastika!!!! itulah sbutan agma hndu untk org2 yg tdk brada d'jlan dharma dan nirukta!!!! itulh hujatan yg seharusx dilontarkan kpada org2 yg mninggalkan ajarn dharma, skalipun weda scara jlas mlarang saya untuk mlakukan prbuatan ini..... kali ini saya tlah trpancing k'dalam lingkaran kbodohan yang mmpertxkan hakekat kebenaran dharma, akan tetapi hati nurani sya tlah terusik bgitu dlam krna org2 bodoh telah mncederai hakekat kebenaran dharma... hindu tdk prnah mmprmasalahkan umat2x brpindah kyakinan sesuai dengan bhagavadgita VII.21 (yg tlah dsebutkan sbelumx)krna hal trsebut tlah trtulis didalam siklus lila yg ada dibumi ini, dimana dharma akan mngalami kemerosotan tiap waktux apalagi d'jaman kaliyuga ini dmana dharma hx tgl 25% dn trus mnurun dgerus olh waktu...

nmun yg sya prkarakan dsini adlh pnyesatan ttg ajaran veda yg dlakukan olh org2 bodoh bhkan olh org2 yg tdk tau bgaimana rupa weda itu sndiri....
bagi saudra2Q umat sedharma dari pda qta trus mnjlaskan ajrn dharma kpada org2 yg diliputi kebodohan ini lebih baik qta merenungkan bait dalam Upanishad ini. "Jangan membenci orang-orang yang diliputi Avidya (kebodohan, ketidaktahuan, ketidakpedulian spiritual) - bisa diartikan sebagai orang2 jahat atau orang2 yg gagal memahami Tuhan - sebab sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menderita."

Dan sloka berikut nii :
yah samutpatitam krodam ksamaya
iwa nirasyati,
yathoragaswacam jirnam sa
wai purusa ucyate

Jika ada orang yang dapat meninggalkan kemarahan hatinya berdasarkan kesabaran sebagai halnya ular yang meninggalkan kulitnya, karena kesemuanya itu tidak akan kembali lagi; orang yang demikian halnya, Ia adalah yang disebut berbudi luhur yang patut disebut MANUSIA SEJATI

saya terlahir sebagai seorg hindu,dan akn mati sbagai sorg hindu jga...
"SATYAM EVA JAYATE"
Om santi,santih,santih om.

@ris77 mengatakan...

Kalau hindu mengetahui tentang kabar kedatangannya nabi Muhammad, kenapa Hindu tidak mempercayai apa yang disabdakannya..??
bukankah BENAR kita berasal dari tuhan yang sama..

di sini saya harus kembali meluruskan, dalam blog ini saya mengumpulkan berbagai artikel mngenai agama terdahulu dan persamaannya dengan islam, kalau memang ada perbedaan saya sangat menghargai karena anda yang lebih mengetahui agama yang anda anut. Bukan menyalahkan agama anda, saya sendiri percaya dengan dalil-dalil ketuhanan yang anda miliki, karena saya yakin kita semua berasal dari satu akar yang sama, dan "ISLAM INI IALAH AGAMA PENYEMPURNA DARI AJARAN-AJARAN SEBELUMNYA YANG MENGAJARKAN KASIH SAYANG" semoga kita bisa menjadi hamba yang baik bagi tuhan semesta alam,

Terimakasih atas komentar yang diberikan..

murtad mengatakan...

heran dah...ngga pernah abisnya perdebatan ini...

Ketahuilah kebenaran yg dipaksakan hanya untuk mencari pahala, dimana kebenaran itu belum tentu benar..

Kebenaran suatu kitab AL-QURAN belum tentu benar di WEDA jadi pahamilah sebelum anda melakukannnya...dan mengertilah dahulu kitab anda,,Percuma ayat-ayat sucimu engkau suarakan jika anda belum memahaminya dengan benar.

Jika PAHALA yg engkau kejar dan dosa yg kau lekukan bisa terhapus henya dengan PUASA 1 bulan penuh..,, besok mencuri dan besoknya puasa untuk menghapus dosa itu,, dimanakah letak kebenarannya?

peace...

Anonim mengatakan...

coba di chek lagi ya mas...sapa tau MUHAMMAD ada di dalam ajaran SHINTO atau KHONG HU CU...

Anonim mengatakan...

Bagi saya agama yang terbaik adalah Islam. Bagi Orang Hindu tentulah Hindu yang terbaik, bagi seorang Nasrani, agama Kristenlah yang terbaik. Oleh sebab itu Alquran mengajarkan kita prinsip "Bagiku agamaku dan bagimu agamamu." Itu sudah cukup.

@ris mengatakan...

bagi yang berbuat dosa bahkan sekalipun saat dia berpuasa, Allah dan rasulnya mengatakan yang dia dapatkan hanyalah lapar belaka, puasa dalam satu bulan sebenarnya bermakna sebagai ajang melatih segala hawa nafsu untuk menghadapi bulan2 berikutnya, kalaupun orang yang kembali berbuat maksiat diluar bulan puasa Allah mempunyai penilaian sendiri terhadap hambanya yg seperti ini. bila si hamba bertaubat dan tidak mengulanginya lagi maka inilah yang mendapat penilaian spesial di sisi Allah.

ada sebuah hadits sahih yang mengatakan :
Dari Abu Hurairah r.a. Dari Nabi s.a.w beliau bersabda; ‘‘ Allah Ta’ala sangat gembira menerima taubat seseorang kamu, melebihi kegembiraan seseorang yang menemukan kembali barangnya yang hilang.’’ - Sahih Muslim

sedangkan tingkatan dosa hanyalah Allah tuhan semesta alam yang menentukannya, kita sebagai manusia harus membuat beliau bangga dengan cara berprilaku sebaik-baiknya...

Allah lah yang lebih tau,
adapun kekurangan2 nya tu berasal dari diri saya, tempatnya salah dan khilaf...

dachyar effendi mengatakan...

saya membaca dari atas ke bwah, saya kagum dengan kesabaran dan kesantunan beberapa orang, terutama mas aris dan I Dewa Putu Deny Bachintya.saya tidak menangkap kesan permusuhan dan kebencian.
untuk keduanya saya manaruh hormat..

@ anonym: entah darimana datangnya manusia ini, tidak memakai identitas, bergerak seperti iblis
kata2 anonym penuh hujatan, cacian dan persepsi miring.memakai sumber2 referensi yang hanya sejalan dengan kebenciannya.

Ok, kita tinggalkan anonym yang hanya mengganggu jalannya diskusi yg manis tadi, anggaplah tidak ada,kalau pun diteruskan, si anonynim ini mungkin sudah siap dengan argumentasi Tuhannya ada dalam dalam weda..saya tidak ingin berburuk sangka, jadi saya lupakan saja si anonym..

Bagi saya, menganalisis kitab orang,kemudian menyampaikannya untuk umat sendiri, saya rasa tidak masalah, bung aris dari pertama artikelnya saja hanya seperti penyambung lidah,penyampai berita,saya tidak melihat proganda disitu, yup..seperti kata2 yang bombastis, mengggebu2...(bisa dilihat dari komen nya anonym,sperti itulah),dibawah beritanya, pemilik ini tidak mencantumkan ajakan, bahkan komentar yang berlebihan pun tidak.Pemilik blog berlaku seperti media online dalam hal ini.berbeda dengan blog2 lain yang sarat dengan propaganda dan hasutan( apakah anda, bung anonym, pemilik salah satu blog yang saya maksdkan? anda tentu tidak mau menjawab,dalam topeng anonym tentu lbh aman buat anda ya?..tidak apa2, jangan takut sendirian, iblispun berlaku sama..
)
Seharusnya apapun isi beritanya, patutnya ditanyakan langsung ke sumber nya..
Sebagai perbandingan, Apakah anda akan menghakimi kompas atas berita2nya? anda hanya diberikan kolom komentar namun si penulis berita tidak akan menanggapi komentar anda.Dari sisi ini, sekali lagi saya respect dengan pemilik blog ini yang melayani komen2 dengan santun dan sabar.

saya yang membacanya juga datar2 saja..
Bagi saya, intelektualitas dan kesantunan adalah "pedang" untuk menilai orang..dengan "pedang" itu saya angkat topi untuk kedua orang yg saya sebut tadi..bung I Dewa Putu Deny Bachintya dan mas aris

salam

@ris mengatakan...

Terima kasih atas komentarnya..
semoga pujian ini tidak menjadi bumerang untuk diri saya pribadi..
& semoga kita dapat senantiasa memperbaiki diri..

Gus Reza mengatakan...

Mungkin saya tidak mengerti apa yg saudara2 bicarakan diatas, dan saya tidak peduli..

Yang saya pedulikan adalah dimana saya sebagai seorang Hindu Bali, sangat menghormati teman2 saya yg beragam, dan mreka juga menghormati saya dengan budaya saya yg beragam..

Disini, dalam tulisan ini, mungkin saya sedikit berkomentar, alangkah baiknya tidak mengulas hal2 agama lain dalam blog anda apabila tidak ada bukti yg benar2 konkrit dari agama tsb..

Tulisan ini bisa memicu perdebatan yang dari dlu selalu menjadi masalah, perdebatan antar agama..

Silahkan anda mengagungkan agama anda sndiri, sebatas itu tidak disangkut pautkan pada agama lain. Kami bukan tukang komentar :)

Semoga kedamaian selalu mengiringi kita..
Om Santi Santi Santi Om

@ris mengatakan...

sungguh saya tdk ingin memancing perdebatan dalam blog ini, intinya saya hanya menarik setiap benang merah yang ada tanpa menjelek-jelekan agama2 yang anda anut, saya sangat meminta tolong simak artikel saya dengan baik & bijak, dan bila ada paragraf yang menyinggung tolong dikoreksi, terima kasih...

Anonim mengatakan...

Mohon artikel diatas " Kalki Awatara adalah Nabi Muhammad " ditutup saja kalau tidak ingin adanya debat dan pertentangan. Saya sebagai orang HINDU menanggapi ini sebagai propaganda saja. jika ditangapi secara emosi anda pasti juga akan emosi.
Jadi mohon mari kita berbuat, berkata dan berfikir yang terbaik untuk untuk keharmonisan kita hidup didunia ini tanpa harus mengorek, menyamakan ataupun membedakan agama 1 dengan yang lainnya karena kita meyakini apa yang kita anut adalah yang terbaik dan tetap memuja yang kuasa " TUHAN YANG MAHA ESA ".

Dengan alasan apapun saya mohon jangan memuji agama apapun dengan menjelekan agama lainnya karena akan terjadi sebaliknya pula, dengan demikian perdebatan akan terjadi dan tak ada habisnya karena tidak ada persamaan yang menjadi titik temu.........
Maaf saya tidak bisa mengulas terlalu pajang lebar.
dan terakhir hrapan saya semoga damai, damai, damai.

Anonim mengatakan...

Dari informasi yang saya peroleh sebagai perbandingan :

Definisi avatar tersirat dalam Bhagavad-gita 4.7 dan 4.8,
Sri Krsna menjelaskan maksud kemunculan
penjelmaan-penjelmaan Tuhan.

yadä yadä hi dharmasya
glänir bhavati bhärata
abhyutthänam adharmasya
tadätmänaà såjämy aham

"Kapan pun dan di mana pun pelaksanaan
dharma merosot, dan hal-hal yang
bertentangan dengan dharma merajalela,
PADA WAKTU ITULAH AKU SENDIRI MENJELMA,
wahai Putra Bharata."

pariträëäya sädhünäà
vinäçäya ca duñkåtäm
dharma-saàsthäpanärthäya
sambhavämi yuge yuge

"Untuk menyelamatkan orang saleh,
membinasakan orang-orang jahat, dan
menegakkan kembali prinsip-prinsip
dharma, Aku menjelma pada setiap
jaman."

Seperti kita ketahui, Nabi Muhammad dianggap sebagai rasul atau nabi terakhir dalam Islam. Namun, tahukah Anda bahwa nama dan missi kemunculan Beliau telah diramalkan dalam kitab Atharva Weda , Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1 - 3. Dalam kitab Bhavishya Purana, Parva 3, Kandha 3, Adhya 3, Sloka 5 Nabi
Muhammad diramalkan dalam ayat sebagai berikut :

etan mitrantare mleccha
acaryena samanvitah
Mahamad iti Khyatah
siyyagrasva samanvitah

Artinya : "An illeterate teacher will come along,
Mohhamed by name, and he will give religion
to his fifth-class companion"
(Steven Rosen, 1996)

Terjemahan bebasnya : Seorang guru (acarya)
yang buta huruf akan datang, namanya
Mohammad. Beliau akan mengajarkan agama
pada kaum pemuja berhala (mleccha)

Jadi, penyebutan nama awatara yang akan muncul adalah standar yang digunakan dalam Weda. Ini dimaksudkan untuk menguji kebenaran identitas awatara sejati dan menghindari penipuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mungkin mengklaim dirinya sebagai Tuhan atau utusan Tuhan. Jadi telah ada cara untuk menguji kesejatian seorang awatara. Seperti dalam contoh di atas, nama “Mahamad” tersebut dalam ayat itu. Beliau diramalkan sebagai orang yang suci diantara kaum buta huruf.

Kalau ada yang mengklaim bahwa Kalki tidak lain adalah Nabi Muhammad, itu karena dalam Bhagavata Purana Kalki juga diramalkan akan menghunus pedang, menunggang kuda berwarna putih, dan membinasakan orang-orang biadab yang sudah sangat merosot. Persamaannya, Nabi Muhammad juga lebih banyak menggunakan pedang dalam menyebarkan ajaran Islam pada masa itu. Nabi Muhammad harus menggunakan cara itu, karena memang yang harus dihadapi adalah suku-suku Arab yang tidak bisa lagi diajarkan agama secara damai. Kesalahan utama klaim bahwa Nabi Muhammad adalah Kalki awatar, terletak pada masa kemunculannya. Dari kitab-kitab Weda, kita tahu bahwa jaman Kali atau Kali Yuga mulai sejak Sri Krishna mengakhiri lila atau kegiatan rohani di bumi ini, pada tahun 3102 Sebelum Masehi. Menurut Bhaktivedanta Swami, Kali Yuga akan berlangsung selama 432.000 tahun. Saat ini, kita baru memasuki tahun 5107 dari jumlah tahun itu. Angka 5107 itu diperoleh dengan menjumlahkan angka 3102 (mulainya Kali Yuga) dengan angka 2005 (tahun Masehi). Dengan demikian, saat ini kita baru memasuki tahun-tahun awal Kali Yuga. Masih ada sisa 427.000 tahun lagi, sebelum Kali Yuga berakhir.

Mengkutip dari :http://archive.kaskus.us/thread/1955531

Kesimpulan saya: ramalan tentang Nabi Muhamad memang ada namun pernyataan tentang Muhamad sebagai khalki awatara "TIDAK BENAR"
terima kasih :D

@ris mengatakan...

terima kasih atas informasi yang diberikan, informasi ini sangat berguna untuk menyatukan umat kelak ^^

Weda mengatakan...

Eh bung anonym, jaga mulut lo, gua juga pingin tau tentang agama-agama yang lain. gua sangat setuju bung @ris ngulas beginian biar gua bisa milih agama yang benar.

Eh bung anonym, jangan-jangan lo dari faithfreedom kan? Eh situs anjing babi itu. Jangan-jangan lo orang kristen (dajjal) kan? Lo sengaja bikin kata2 gtu biar orang hindu sama Islam berantem kan?

Eh bung anonym, di hindu ga da orang kayak lo bangsat. Gua juga muak sama orang kristen di faithfreedom, tukang manas-manasin semua.

Jadi untuk bung @ris, maaf saya berkata kasar kepada si anonym, saya harap jangan di tutup situs ini, saya mau tau banyak lagi tentang agama.

adhian putra mengatakan...

Assalamualaikum, luar biasa, perdebatan yang sungguh panjang kawan2! tapi mohon maaf, dimanakah letak resumenya? sudah tiga tahun!! maksud saya bagian penutup dari diskusi ini agar tidak terjadi lagi kesal pahaman pembaca.

Anonim mengatakan...

Assalamu 'alaikum Wr Wb.......
untuk dan HANYA untuk yang terhormat akh @ris..... terima kasih atas keberanian akhi untuk merilis sesuatu yang akan membuat akhi diserang dengan tanggapan yang tidak senonoh dari beberapa pihak, tapi di satu sisi juga mengundang pihak baik lain yang secara sopan mau men 'share' pengetahuan mereka tentang agamanya yang selama ini hanya ana kenal sebagai agama bumi di luar agama langit seperti islam, nasrani dan yahudi.... poin pertama yang ingin ana sampaikan adalah bahwa ana sangat kaget,dan terkesan, dengan adanya fakta bahwa rasulullah, Muhammad, nabi yang kita yakini sebagai nabi umat akhir zaman ini disebut begitu jelas namanya dalam Weda, dan dicirikan dengan sifat-sifatnya di ayat lainnya .... sehingga membuat ana kembali merenungi salah satu ayat dalam surat albaqarah yang redaksinya berisi lebih kurang mengatakan bahwa para ahli kitab itu mengenal muhammad seperti mereka mengenal anak mereka sendiri.... perlu antum ketahui bahwa selama ini ana berfikir bahwa rasulullah hanya dinubuwatkan di dalam injil dan taurat saja.......tetapi ada poin kedua yang ana rasa perlu antum renungi bahwa mungkin antum agak terlalu berani merilis sesuatu yang antum belum cukup banyak pengetahuan tentangnya (Weda itu sendiri) sehingga terlihat bahwa antum agak kewalahan menyajikan dalil-dalil lain untuk memperkuat argumen antum..... ana agak merasa bahwa biarlah berita2 yang merupakan pembenaran kenabian rasulullah dalam Weda untuk sementara ini hanya dilakukan oleh mereka yang tadinya Hindu dan telah yakin dengan kerasulan muhammad (baca kebeenaran Islam), karena mereka mungkin bisa memperkuat argumentasi mereka dengan kitab mereka sendiri yang pernah dan masih mereka yakini(sebelum mereka meyakini AlQuran)... atau singkatnya biarlah ahli-ahli kitab dari kaum mereka yang menyampaikannya kepada kaum mereka sendiri..... mungkin akan dapat lebih diterima oleh mereka yang Allah taqdirkan suatu saat dapat menerima Islam.... bukankah banyak bekas pendeta-pendeta kristen yang sudah melakukan tugasnya menjadi pembicara-pembicara tentang kebenaran rasulullah sebagai nabi Allah? dan mereka melakukannya, di samping berdasarkan AlQur'an, juga dengan menyodorkan bukti-bukti yang ada dalam kitab yang mereka yakini sebelumnya.... poinnya adalah, mereka adalah orang-orang yang telah mengupas habis kitab mereka sendiri, mengambil benang merahnya dengan Al Quran, dan pada akhirnya mengakui kebenaran Al Qur'an sehingga sangat terlihat mereka matang sekali dalam menyajikan argumen mereka baik dari sisi Injil maupun dari sisi Islam..... maksud ana yang lebih halus ialah: biarlah tugas 'pro-aktif' meng-Islamkan penganut agama lain itu dilakukan oleh 'ahli-ahlinya'..... bukankah Ali bin Abi thalib sendiri hanya menjawab dan melayani pertanyaan dari pendeta-pendeta Yahudi yang datang dan bertanya kepadanya? Ini bukan kritik akhi.... tetapi sebuah saran karena ana yakin bahwa antum adalah orang yang jauh lebih soleh dari ana yang penuh dosa.....

Wassalamu 'alaikum.. Wr Wb
Ana tidak mencantumkan nama karena antum benar..bahwa kebenaran itu dari Allah dan ana hanya ingin mengungkapkan perasaan senang ana dengan artikel ini, karena biar bagaimanapun, tanpa artikel ini, ana tidak tahu bahwa rasulullah disebut dengan nama jelasnya di Weda... dan ana juga yakin dengan ke maha sempurnaan Allah, karena sebagai Khalik sang Pencipta.... tidak mungkin Tuhan menunggangi makhluk yang diciptakanNya (tidak mungkin Tuhan menggunakan makhluk sebagai tungganganNya, Maha Tinggi DIA dari sifat seperti itu)

Abdullah Ihsan mengatakan...

Assalamu 'alaikum

Teringat perkataan amirul mukminin Umar bin Khattab yang cukup terkenal di saat pendudukan baitul maqdis yang kira2 isinya : 'dan kalian akan mendapati rahib-rahib dalam kuil mereka sedang beribadah, janganlah kalian ganggu mereka.' Dan Umar mengatakan ini dalam situasi menang dalam suatu peperangan....

mengingat ini, saya merasa bahwa Islam mengajarkan untuk membiarkan pihak-pihak yang beribadah dalam keyakinannya masing-masing sekaligus mengakui betapa tingginya pemahaman sang amirul mukminin dalam ber-Islam. Di dalam Islam kita semua sepakat bahwa Allah maha suci dari segala sifat yang tidak meng-EsakanNya dan Dia tidak sedikitpun menyerupai makhluk, sehingga tidak bisa digambarkan atau divisualisasikan dengan sifat-sifat yang menyerupai makhlukNya. Oleh karena itu biarkanlah umat Hindu Bali yang tidak pernah menyerang Islam ini hidup dan beribadah dalam keyakinannya, itulah bentuk totalitas dari Lakum diinukum waliyaddin. Mereka, walaupun dalam pandangan Islam tidak tepat dalam menyimbolkan Tuhan mereka dengan bentuk materi, tetapi mereka adalah kaum yang tidak mengganggu umat Islam, justru kadang orang-orang yang mengaku Islam sendiri yang mengganggu mereka. Islam itu terbaik, tetapi yang lebih sulit dalam Islam adalah menjadi orang-orang terbaik seperti amirul mukminin Umar bin Khattab yang kita semua sepakat adalah salah satu manusia terbaik di luar para nabi Allah. Biarkanlah umat Hindu Bali itu, karena sesungguhnya hidayah adalah milik Allah semata. Rasulullah yang begitu agung akhlaknya pun tidak dapat meyakini sebagian kerabatnya untuk memeluk agama Islam. karena itu, 'undanglah mereka mengenal Alquran dengan cara-cara yang lebih baik. dan bukan dengan melakukan perdebatan yang pasti syetan akan membisikkan untuk tidak mau mengalah. Contohlah Umar bin Khattab yang justru lebih fokus dalam memperbaiki diri dan mencari ridho Allah padahal ia merupakan pemimpin yang membawahi wilayah kekuasaan Islam yang sangat luas kala itu. Tidak mudah memang... tapi begitulah ciri-ciri muslim yang tinggi pmahamannya terhadap ajaran Islam.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb

Anonim mengatakan...

Assalm Wr. Wb

Salah satu yang ingin ditekankan dalam Islam (tapi yang juga sudah banyak ditinggalkan)adalah ajaran yang mengatakan bahwa manusia adalah sama di mata Allah, Tuhan semesta alam, tidak peduli apakah mereka orang berpangkat, keturunan, ataupun orang berharta. Yang membedakan mereka manusia adalah perbuatannya saja, lain tidak. Islam tegas mengatakan ini sehingga tidak ada pengelompokkan (kasta) dalam Islam. Setiap orang yang ingin mempelajari Al Quran dipersilahkan oleh Allah. Berbagai lapisan orang sholat berdampingan di masjid. Tetapi apabila dilihat, ternyata banyak juga pemeluk Islam yang tanpa sadar telah membentuk kasta-kasta sendiri sehingga kebersamaan dalam sholat tidak tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Pejabat bergaul dengan pejabat saja. Orang kaya bergaul dengan orang kaya saja. Orang berpendidikan bergaul dengan orang berpendidikan saja. Orang yang berpengaruh selalu diuntungkan, orang kecil selalu dikalahkan. Bukankah itu juga salah satu bentuk ke-kasta-an walaupun samar? Di sini yang salah bukan Islamnya, tetapi pemeluknya yang kurang memahami hakikat Islam yang mendasar tadi bahwa manusia itu dibeda-bedakan oleh Allah hanya dari amal perbuatannya saja, titik.

Salam

Mohon direnungkan bagi kedua pembahas.
Wassalaamu 'alaikum

Abdullah Ihsan mengatakan...

Salam,

Salah satu yang ingin ditekankan Islam adalah kesetaraan manusia di hadapan Tuhan semesta alam sehingga Dia menilai kita sebagai manusia hanya berdasarkan amal perbuatan kita. Inilah yang menyebabkan keberhasilan dakwah Muhammad terhadap orang-orang yang bersih hatinya untuk mampu bersaudara dalam Iman Islam di periode awal kerasulan. Ini juga yang menyebabkan Abu Jahal dan kawan-kawan enggan menerima Islam karena alasan keduniawian. "Haruskah kami duduk berdampingan dengan mereka dalam mendengarkan ajaranmu wahai Muhammad?" tanya sebagian mereka sambil menunjuk ke arah orang-orang yang tidak mampu di kalangan sahabat utama. Dengan demikian, tegas bahwa dalam Islam yang murni tidak ada peng-kasta-an. Semua manusia sama dan berhak mempelajari AlQuran tidak peduli apakah mereka kaya atau miskin, berpangkat atu tidak, bangsawan atau bukan.

Namun sebagai muslim saya pun melihat kemurnian Islam itu sudah hampir tidak ada di masa sekarang di mana serentetan penguasa yang notabene muslim justru tidak tersentuh dengan ajaran awal Rasulullah tersebut. Kesejajaran yang tercermin pada waktu sholat tidak terealisasi dalam perilaku sehari-hari. Penguasa selalu benar dan yang kecil susah mendapatkan hukum. Bukankah ini juga termasuk peng-kasta-an walaupun samar?

Nah, bentuk peng-kasta-an inilah warisan Hindu atau kebudayaan-kebudayaan besar lain di muka bumi yang masih menganggap bahwa manusia dianggap lebih baik menurut kebangsawanannya, bahkan kadang mereka menganggap raja itu adalah titisan tuhan, atau bahkan tuhan sendiri. Ingatkah muslim di Indonesia bahwa nenek moyang kita pun dahulunya Hindu?

Oleh sebab itu, tidak masalah apakah umat Hindu tidak meyakini bahwa Kalky Autar itu Muhammad atau bukan, karena sebenarnya yang ditunggu oleh jiwa-jiwa yang bersih dalam umat Islam adalah orang yang mampu melaksanakan kembali apa yang dicontohkan oleh Muhammad dan kawan-kawannya pada masa itu yaitu Islam yang hanif dengan kesetaraan manusia di mata Tuhannya. Benarkah demikian? Justru inilah yang menjadi tugas setiap muslim untuk merealisasikannya.

Kalaupun kalky autar suatu saat muncul, semoga beliau dapat menolong saudara2 dalam Hindu yang rendah kastanya untuk diangkat drajatnya menjadi orang yang memiliki kesempatan lebih banyak karena tidak menanggung beban status kasta terendah.

Salam

Gema Nurfitri mengatakan...

Assalaamu 'alaikum...

Kita sebagai umat Islam semestinya mengoreksi diri sediri dulu sebelum meng-klaim bahwa kalky autar adalah Rasulullah. Bersabarlah dalam hal ini....

Lihatlah pengeboman di Bali itu. Jihadkah, atau kebodohan yang nyatakah?
Lihatlah ke 'atas' di mana pimpinan yang notabene muslim berlaku masih seperti raja-raja. Dimulai dari Sukarno, turun ke Suharto, terus ke nama-nama yang berujung ke sekarang yaitu SBY. Adakah pemimpin Islam itu serupa dengan Umar bin Khattab walaupun seujung jari?

Kalau sudah ada pemimpin yang setara (tentu dengan aplikasi yang berbeda di jaman penuh teknologi ini)dengan beliau, saya yakin bahwa umat-umat lain yang mendalami dengan khusyuk kitab mereka akan melihat Islam dengan kaca mata yan berbeda... bukan sekedar teroris, pelaku pelacuran di bali yang banyak islamnya karena takanan ekonomi, mafia-mafia hukum yang ktp nya islam, pemimpin yang tidak pernah merasa lapar dan selalu bermobil dan berumah mewah dengan senyum manis ditebarkan di setiap penampilan agar terkesan baik, he2 sambil meng-explore sesuatu di HP model terkini mereka.... (termasuk bahkan anggota DPR dari PKS). note: mana ada pemimpin kita yang pernah merasa lapar dalam satu hari saja kecuali ketika puasa, itupun kenyang lagi saat berbuka, haha

Kalau keadilan yang diinginkan oleh Islam terdahulu itu tercapai, bahkan tanpa diajukan dalil apapun dari kitab mereka, saya yakin mereka perlahan-lahan akan mengakui dengan sendirinya kebenaran tentang fakta muhammad adalah kalky autar, bahkan ketinggian Islam itu sendiri.

Ingatlah masuk Islamnya sebagian Yahudi yang datang kepada pemimpin-pemimpin Islam terdahulu, melalui perdebatankah, atau melalui perilaku pemimpin-pemimpin Islam saat itu? Ingatlah Ali bin Abi thalib yang duduk berdampingan dengan seorang yahudi untuk diadili walaupun beliau adalah pemimpin Islam tertinggi saat itu, dan itu hanya karena sebuah baju besi....

Ingatlah Umar bin Khattab yang mengancam gubernurnya dengan hukuman tidak tanggung-tanggung, yaitu dipancung, karena seenaknya mengambil tanah seorang Yahudi untuk dijadikan masjid. dan banyak contoh lainnya kan?

Mereka lebih takut akan tidak terciptanya keadilan di wilayah pemerintahan mereka dibanding dengan takutnya mereka akan adanya orang yang bukan Islam dalam wilayah kekuasaan mereka. Don't you think?

Tujuan utama dakwah di Indonesia semestinya tidak lagi ditujukan bahwa Islamlah ajaran yang paling benar atau bahasa sehari-harinya (kamilah muslim dan karena itu, kamilah yang paling benar)... Islam memang sudah kita yakini kebenarannya... tetapi realisasikanlah bahwa memang tawaran hidup ber-Islam lah yang paling benar, melalui pokok ajarannya yaitu, hanya Allahlah Raja manusia, Muhammad adalah rasulNya, melalui perjuangan untuk menciptakan kondisi di mana semua manusia berhak untuk diperlakukan adil, semua hamba Allah berhak mendapatkan kehidupan yang layak (apalagi di negara kaya raya ini), termasuk orang-orang yang berdosa agar diberikan kesempatan untuk bertobat dan mengejar ketinggalan mereka mengejar akhirat yang hampir lepas dari tangan mereka. Mampukah pemimpin-pemimpin Islam kita berjuang untuk itu??? dengan segala apa yang mereka miliki????

Wallahu 'alam

Wassalaamu 'alaikum

anak indonesia tulen mengatakan...

merdeka indonesiaku..
saran untuk penulis topik/tema di atas :
1. tolong cantumkan nama asli, alamat lengkap, status warga negara (harus jujur)
2. tolong hapus tema/topik anda sekarang juga, ganti dengan yang lebih bermanfaat untuk pemersatu bangsa

alasan saya kasih saran itu adalah sbb:
1. jangan2 anda bukan orang indonesia yang ingin merusak persatuan bangsa indonesia dengan niat anda ingin menjajah negara indonesia.
2. jika anda orang indonesia, tolong sadarlah..para pahlawan dan pendiri bangsa qta merebut kemerdekaan dgn taruhan nyawa, anda sbg generasi penerus hny bertugas utk mempertahankan kemerdekaan. "bhineka tunggal ika" adalah simbol kekayaan budaya indonesia, seharusnya anda yg berusaha memprtahankn. memang itu gak mudah dilakukan tp setidaknya hindari tindakan yg bertentangan dgn "bhineka tunggal ika" kalau anda tdk mau disebut penghianat bangsa. "intinya hindari hal2 yang berbau suku,ras,agama dan golongan".
3. setiap orang punya hak pribadi yg mendasar/ hak asasi manusia trutama ttg suku,agama,ras dan golongan dan itu tidak boleh diganggu gugat. dan jgn sekali-kali mengangkat isu SARA perbedaan suku, agama, ras dan golongan di ruang publik spt ini, kalau anda tdk mau disebut penghianat bangsa.
4. bangsa qta lagi carut marut diberbagai bidang baik itu politik, ekonomi, hukum, keamanan. jgn anda malah menambah masalah..lihat saja disekitar anda: orang miskin merajalela, msh byk ank putus sekolah, pengangguran msh segudang, pengemis dan ank jalanan smkn brtambah, elit politik tingkahnya spt anak TK, tikus politik msh pd lapar uang rakyat. pikirkan itu, peran apa yg bisa anda ambil untuk perbaiki itu.
5. apa pun profesi anda, tolong kasih sumbangsih ke negara dgn cara minimal perbaiki sikap anda dgn membahas topik2 yang lebih bermanfaat untuk pemersatu bangsa. banyak segudang topik misalnya: bagaimana caranya buat pupuk yg murah dan berkualitas spy para petani ini lbh makmur, bagaimana spy orang2 yg tdk mampu spy bs sekolah dan dpt kesehatan gratis dst.......beribu-ribu topik lg
6. sadarlah saudara2 sebagsa dan setanah air, apa qta rela menggadaikan negara qta tercinta ini yang subur, kaya sumber daya alam, dan budaya..hanya karena diadu domba atas nama agama, suku, ras dan golongan???????msh ingat nenek moyang qta byk org sakti tp msh bisa dijajah oleh bagsa lain krn diadu domba. kalau anda2 orang pinter tunjukkan bahwa anda tidak bisa di adu domba dgn cara spt ini.
7. jika anda anak indonesia mk pegang teguh komitmen "bhineka tunggal ika" berbeda tapi tetap satu jua..kalau diantara anda2 baik penulis atau komentator tidak mau silahkan keluar dari negara indonesia.
8. himbauan untuk penulis dan komentator:
- jika anda mencari dan mengajak yang anda yakini benar terutama tentang agama mk jgn pergunakan fasilitas umum diinternet. bersikaplah bijak dan jgn ada unsur paksaan.
-belajarlah sendiri dengan cara membaca artikel2 para pakar agama jika tidak jelas berdiskusilah langsung melaui email pribadi. itu mungkin lebih bijak.
9. anda adalah orang2 berpotensi utk negara, sayang kalau kepintaran anda2 hanya untuk merespon hal2 yg dpt memecah belah persatuan spt ini.
10. para komentator yg bijak, kalau bisa jgn respon hal2 berbau sara apalagi penulisnya tidak jelas, yg ditakutkan ini adalah bangsa asing yg mau memecah belah persatuan. kalau penulisnya jelas segeralah lapor ke pihak aparat yg berwenang.

salam...merdeka..indonesiaku tercinta....

Unknown mengatakan...

Kau adalah mnusia bodoh kalau artinya sanataha dhrma itu agama abadi dri yg maha kuasa islam bkan agama smpurna tuhan tdak pnya agama islam krena tuhan hnya mliki stu ajaran umat mnusia ea itu weda bkan ajaran islam itu adalah pgikut mleccha artinya ajaran plsu agama plsu....

Unknown mengatakan...

Islam tdak sma ama hindu ajran purna dri zaman adalah semua leluhur mnusia smua pgikut weda....Bkan pgikut islam sjak mw msuk zaman kli bru smua muncul ajaran plsu ea itu islam.Hnya stu agama yg bnr sanatha dharma artinya hnya hindu itu adalah ajaran dharma...

Posting Komentar