HTI Minta agar tak Sudutkan Islam
JAKARTA–Ketua Dewan Pimpinan Pusat Hizbut Tahrir Indonesia, Farid Wadjdi, menegaskan agar masyarakat tidak mendiskreditkan Islam terhadap peristiwa bom di Jakarta, Jumat (17/7). HTI juga tak sepakat cara-cara yang dilakukan seperti ini.
“Jangan jadikan peristiwa ini untuk mendiskreditkan Islam walaupun aksi pembunuhan seperti ini merupakan pola berulang. Kita patut curiga siapa yang ada di belangkanya. Kita tidak tahu siapa pelakunya dan siapa yang diuntungkan,” katanya Jumat (17/7) di Jakarta.
Ia mengecam keras peristiwa yang terjadi di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot. Ia meminta kepada masyarakat untuk hati-hati dan tidak terburu-buru mengambil opini, bahwa pelakunya adalah kelompok Islam. “Jangan buru-buru, karena Islam memang sering disudutkan,” kilahnya. (Republika online)
Apa yang harus dilakukan umat saat ini?
Menyerukan kepada semua pihak, khususnya kepolisian dan media massa, untuk bersikap hati-hati menanggapi spekulasi yang mengaitkan bom JW Marriot dan Ritz Carlton ini dengan kelompok, gerakan atau organisasi Islam. Karena jelas, tindakan ini tidak mewakili Islam atau kepentingan umat Islam. Justru sebaliknya. Selain itu, tindakan ini bertentangan dengan hukum Islam.
Dari sekian kemungkinan, bisa saja peledakan bom itu sengaja dilakukan oleh orang atau kelompok tertentu untuk mengacaukan situasi keamanan di masyarakat dan negara ini demi kepentingan politik mereka sambil mendiskreditkan organisasi Islam dan melakukan rekayasa sistematis serta provokasi keji untuk terus menyudutkan Indonesia sebagai sarang terorisme.
Ingat masyarakat harus sadar, terorisme global yang sangat berbahaya adalah state terrorism seperti yang sekarang diperankan oleh AS, Israel dan sekutunya.
Berikut adalah artikel lengkap mengenai campur tangan yang akan dilakukan
oleh pihak AS & sekutunya di Bom JW Marriot dan Ritz Carlton .. (click here)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Bos, kalo mau gabung di komunitas blogger kalimantan selatan Kayuhbaimbai.org
bisa hubungi di 0819852901431
Posting Komentar